PAN Minta Pemprov DKI Awasi Penggunaan Air Tanah di Perkantoran-Hotel

PAN Minta Pemprov DKI Awasi Penggunaan Air Tanah di Perkantoran-Hotel

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 05:10 WIB
Sekretaris Fraksin PAN DKI Jakarta, Oman Rohman Rikanda
Oman Rohman Rikanda (Dok. pribadi)
Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) Oman Rohman Rakinda meminta Pemprov DKI tak hanya mengimbau warga untuk hemat dalam penggunaan air. Oman berharap Pemprov DKI gencar melakukan sidak dan pengawasan di sektor perhotelan mengenai penggunaan air tanah.

"Lebih baik lagi kalau diikuti dengan pengawasan terhadap penggunaan air tanah oleh swasta besar dan perkantoran,termasuk hotel-hotel dan apartemen," kata Oman kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Namun demikian, Sekretaris Fraksi PAN DKI Jakarta itu juga mendukung imbauan Wagub Ahmad Riza Patria mengenai hemat air. Menurutnya warga harus hemat dalam penggunaan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbauan Pak Wagub untuk hemat air itu bagus, memang kita harus hemat air," kata dia.

Lebih lanjut, Pemprov DKI diminta untuk mengendalikan penggunaan air tanah di Ibu Kota. Sebab penggunaan air tanah secara berlebihan, kata Oman, akan memicu terjadinya penurunan permukaan tanah.

ADVERTISEMENT

"Penggunaan air tanah perlu dikendalikan sehingga tidak berdampak pada penurunan tanah," kata Oman.


NasDem Bicara Solusi Jangka Panjang

NasDem DKI Jakarta juga mendukung imbauan agar warga hemat menggunakan air. Akan tetapi, mengenai pembatasan penggunaan air tanah, NasDem beranggapan harus ada solusi jangka panjang.

"Initinya kita bisa menghemat air dalam artinya penggunaan dan berbagai hal. Tetapi saya garis bawahi imbauan di beberapa hotel itu sudah ada ya, tetapi yang mungkin saya tambahkan bagaimana kita sekarang cari solusi ke depannya," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh saat dihubungi terpisah.

Nova mengatakan Pemprov DKI harusnya bisa memanfaatkan air hujan untuk mengalihkan penggunaan air tanah. Saat musim hujan terjadi, kata Nova, air itu bisa ditampung dengan membangun waduk.

"Ini kalau kita mau musim penghujan sekarang ini air itu mungkin lewat, ke depannya bisa kita menyiapkan untuk memfungsikan dengan air yang ada di sungai itu dengan teknologi apa untuk menjernihkan air itu," kata dia.

"Ini bagaimana istilahnya mungkin dari waduk, sumur resapan atau ada teknologi ke depannya yang harus kita pikirkan," kata dia.

Sekretaris Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan PalohNova Harivan Paloh (Foto: Nova Harivan Paloh (dok. Istimewa/Foto diberikan oleh narasumber Nova Paloh)

Simak imbauan Wagub DKI soal hemat air pada halaman selanjutnya.

Simak Video: Antisipasi Perubahan Iklim Global, Udara Diubah Jadi Air

[Gambas:Video 20detik]



Nova mengatakan Pemprov DKI harus mencarikan solusi jangka panjang. Dia berharap pembangunan waduk untuk penampungan air bisa diwujudkan secepatnya.

"Ini kita memikirkan jangka panjang. Kita harus mencari solusi dalam hal ini, memang penghematan benar. Waduk itu jadi salah satu yang kita inginkan, jadi kan bisa tampungan air," kata dia.

Wagub DKI Minta Warga Hemat Air

Ahmad Riza Patria sebelumnya meminta warganya tetap menjaga dan menghemat air meski Jakarta bukan padang pasir. Riza menyebut penghematan terhadap air tanah merupakan salah satu cara untuk menjaga lingkungan sekitar.

"Kita minta ke semua warga Jakarta untuk menghemat penggunaan air. harus dijaga air, sekalipun kita bukan di Timur Tengah, padang pasir yang sulit air, tapi tetap kita harus menjaga lingkungan kita, salah satunya adalah memastikan kebutuhan air bersih agar dihemat dijaga," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/10).

Riza menambahkan, penggunaan air tanah di Jakarta perlu ada pengendalian. Dia menegaskan saat ini tidak ada larangan penggunaan air tanah.

"Perlu ada pengendalian (air tanah). Tidak ada larangan. Semuanya diatur kebutuhan air tanah, agar semuanya bisa memenuhi. Juga hotel apartemen perkantoran juga harus diatur kebutuhan air tanahnya juga masyarakat umumnya. Kita minta bisa menghemat kebutuhan air bersih," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads