KPK soal 'Orang Dalam' Azis Syamsuddin: Harus Ada Bukti, Bukan Cuma Opini

KPK soal 'Orang Dalam' Azis Syamsuddin: Harus Ada Bukti, Bukan Cuma Opini

Azhar Bagas Rama - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 10:22 WIB
Kepanjangan KPK hingga Tugas-tugas Lembaga Antikorupsi Itu
Gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)

Novel Tahu 8 'Orang Dalam' Azis

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan mengaku sudah melaporkan tentang 8 'orang dalam' Azis Syamsuddin itu. Hal itu disampaikan Novel ketika membalas cuitan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Febri turut mengomentari keterangan Yusmada itu melalui akun Twitternya. Febri mengatakan kasus AKP Robin ini diungkap oleh para pegawai KPK yang sudah disingkirkan melalui TWK, yaitu Novel Baswedan, Rizka Anungnata, dan kawan-kawan.

Cuitan Febri itu lantas dibalas Novel Baswedan melalui akun Twitter juga. Novel Baswedan membenarkan bahwa kasus AKP Robin diungkap oleh timnya kala itu, bahkan perihal 'orang dalam' Azis Syamsuddin pun disebut Novel Baswedan sudah diteruskannya ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

ADVERTISEMENT

"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya bersama dengan tim lain yang semuanya disingkirkan dengan TWK. Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tapi tidak jalan," ucap Novel Baswedan.

"Justru KPK seperti takut itu diungkap dan melarang tim kami untuk menyidik kasus tersebut dengan menunjuk tim lain untuk penyidikannya," tambah Novel.

Dewas KPK Tak Tahu 8 'Orang Dalam' Azis

Pernyataan Novel Baswedan itu kemudian ditepis oleh Dewas KPK. Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris mengatakan Dewas baru tahu di media dan tidak mengetahui tentang orang dalam itu sebelumnya.

"Tidak pernah ada laporan ke Dewas terkait 7 atau 8 penyidik KPK yang katanya bisa mengamankan kepentingan AS (Azis Syamsuddin). Saya baru tahu dari media," kata anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/10/2021).

Syamsuddin mengatakan Dewas masih menunggu kejelasan dari kebenaran 'orang dalam' Azis itu. Menurutnya, Dewas tak akan menelusuri hal itu jika hanya sekedar rumor.

"Kalau cuma rumor yang tidak jelas asal usulnya, tentu tidak (ditelusuri)," katanya.


(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads