Partai Buruh Bakal Daftarkan Pengurus Baru ke Kemenkumham Pekan Depan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 16:22 WIB
Jakarta -

Partai Buruh mendeklarasikan rencananya turut berpartisipasi dalam kontestasi pemilu 2024 imbas omnibus law. Rencananya, Partai Buruh akan mendaftarkan struktur kepengurusan yang baru ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam satu hingga dua pekan ke depan setelah kongres digelar.

"Kira-kira dalam waktu seminggu, dua minggu ini kami akan lapor ke Kemenkumham, dan mudah-mudahan Kemenkumham bisa mengeluarkan (SK) untuk kepengurusan yang baru," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal usai Kongres IV Partai Buruh di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Ia mengatakan pihaknya saat ini masih menyusun berbagai persyaratan administrasi yang dibutuhkan, termasuk akta notaris.

"Syaratnya harus ada akta notaris," kata dia.

Dalam kongres itu, Said Iqbal menunjukkan asanya menuju pemilu 2024. Sebab, kata dia, saat ini Partai Buruh telah memiliki kantor perwakilan di 34 provinsi, 409 kabupaten/kota, dan 1.500 kecamatan.

"Dengan kata lain (untuk di tingkat kecamatan), sudah 40 persen dari persyaratan yang dibutuhkan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal resmi dilantik menjadi Presiden Partai Buruh. Pada sidang paripurna itu, Partai Buruh juga menetapkan susunan kepengurusan komite eksekutif periode 2021-2026.

Said Iqbal menyebut Partai Buruh didirikan oleh 11 organisasi yang disebut Majelis Rakyat Partai Buruh.

"Partai buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Petani Indonesia (SPI), Organisasi Rakyat Indonesia, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP-KEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP-Farkes R)," kata Said.

"Partai Buruh bukan partai dinasti. Pemiliknya bukan Pak Sony atau Pak Iqbal," sambungnya.

Ia menjelaskan Partai Buruh menggunakan warna bendera oranye dengan lambang nama partainya di bagian kanan serta logo padi dengan 33 bulir dan 3 rumpun. Di bawah logo tersebut terdapat slogan 'Negara Sejahtera'.




(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork