Dalam proses penyelidikan, tambah Harun, polisi telah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada pemeriksaan saksi. Kemarin udah dilaksanakan (olah TKP)," ucap Harun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sejumlah warga merusak gedung Kantor Desa Bojong Koneng di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/10/2021), sekitar pukul 11.00 WIB.
Massa merusak area depan gedung hingga ruangan kantor kepala desa. Pantauan detikcom di Kantor Desa Bojong Koneng, terlihat kaca di bagian depan gedung tersebut, imbas dirusak warga.
Serpihan kaca pun masih berserakan di lokasi. Bahkan sejumlah pot bunga di depan gedung pun ikut dirusak massa yang marah.
Masuk ke area gedung, sisa-sisa kerusakan masih berserakan. Ruangan kepala desa turut menjadi sasaran amuk warga.
Meja di ruangan tersebut dirusak massa. Linmas di kantor Desa Bojong Koneng, Syahrir, mengatakan massa yang merusak gedung desa berkisar puluhan orang.
"Saya kurang tahu (jumlah massa) orang saya langsung keluar ya. Ngeri kan," kata Syahrir ditemui detikcom di lokasi.
Dihubungi terpisah, kuasa hukum Rocky Gerung dan warga Bojong Koneng, Nafirdo Ricky, angkat bicara soal perusakan kantor Desa Bojong Koneng. Dia menyebut tindakan itu bermula dari mulai adanya upaya penggusuran yang dilakukan pihak Sentul City ke lahan warga.
"Kedatangan warga ke kantor desa itu adalah dipicu karena dari hari Jumat kemarin, dari pihak Sentul dan kemungkinan juga ada kepala desa melakukan pengukuran. Namun udah dicegat sama warga," kata Nafirdo.
(whn/aud)