Seorang pegawai cuci steam motor, Jefry Pratama Putra (30), jadi korban begal di tempat kerjanya di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Rekan kerja korban bernama Agung (23) sempat menyaksikan detik-detik korban dibacok begal.
"Kalau saat kejadian sih enggak tahu, tapi kalau pas korban jatoh, saya lihat. Malingnya udah naik motor," kata Agung saat ditemui di tempat cuci steam motor, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/10/2021).
Ia terkejut saat melihat korban tergeletak bersimbah darah. Saat berusaha menolong, Agung mengaku diancam oleh gerombolan pelaku yang mengacungkan celurit.
"Sudah saya mau bantuin, tapi dia (pelaku) ngancam saya pakai celurit," katanya.
Menurut kesaksian Agung, pelaku begal berjumlah empat orang. Mereka beraksi dengan menggunakan dua sepeda motor.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka. Korban dibacok di bagian kepala, tangan, punggung, dan kaki.
"Lukanya di kepala, tangan, punggung sama kaki. Luka yang parah di tangan kayaknya harus dioperasi," ujarnya.
Aksi begal sadis itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut Agung, korban sedang bersantai sambil memainkan handphone di tempat cuci steam motor pada dini hari itu. Pasca-insiden tersebut, korban langsung dievakuasi ke puskesmas di bilangan Kembangan.
"Saya sama mandor dan yang punya steam langsung bawa korban ke puskesmas," lanjutnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial Instagram yang memperlihatkan bekas simbah darah di tempat cuci steam motor tempat korban bekerja.
"Peristiwa perampokan dengan kekerasan atau biasa disebut begal kembali terjadi kali ini berlokasi di Jalur 15 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (3/10) sekitar pukul 02.30 WIB," tulis akun tersebut di Instagram-nya.
Kasus ini kini diselidiki polisi. Polisi mengecek rekaman CCTV di lokasi untuk mengejar pelaku.
Simak juga 'Pemalakan-Cegat Mobil di Jalan Kerap Terjadi, Lakukan Ini untuk Antisipasi':
(mea/mea)