Respons MenPAN-RB Namanya Dicatut di Kasus CPNS Bodong Anak Nia Daniaty

Tjahjo Kumolo (Andhika Prasetia/detikcom)

Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo merespons dugaan pencatutan namanya di kasus CPNS bodong yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania. Tjahjo Kumolo menegaskan tidak kenal Olivia Nathania.

"Apalagi mengaku-aku keluarga saya, tidak benar dan saya tidak kenal," ujar Tjahjo Kumolo dalam pesan tertulis kepada detikcom, Sabtu (2/10/2021).

Lebih lanjut Tjahjo Kumolo menyerahkan proses hukum terkait pencatutan namanya itu ke aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya serahkan kepada kepolisian untuk memprosesnya," imbuhnya.

Tjahjo Ingatkan Jangan Percaya Calo

Tjahjo juga menanggapi perihal dugaan penipuan seleksi 'jalur prestasi' CPNS yang ditawarkan oleh Olivia Nathania. Tjahjo mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai calo.

"Kementerian PAN-RA dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) selalu menyampaikan terbuka setiap tahun, selalu ada saja calo-calo CPNS dan sudah terus diingatkan jangan percaya calo," tegas Tjahjo.

Tjahjo kemudian mengungkapkan sudah banyak calo yang diringkus polisi terkait seleksi CPNS. Tahun ini, kata Tjahjo, calo marak kembali.

"Tahun 2020 jaringan calo juga sudah diringkus Polda Metro dan di beberapa daerah, tahun ini muncul calo-calo lagi," imbuhnya.

Untuk itu, Tjahjo kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mempercayai calo. Sebab, seleksi CPNS dilakukan dengan transparan dan terbuka. Kepada masyarakat yang sudah jadi korban, Tjahjo mengimbau untuk segera lapor polisi.

"Saya minta CPNS/orang tuanya yang jadi korban secepatnya lapor ke polres/polda agar laporan tersebut diproses. Sebagai MenPAN-RB, saya menyerahkan sepenuhnya pihak kepolisian untuk membongkar jaringan calo CPNS ini," tuturnya.

Simak pengakuan korban penipuan CPNS di halaman selanjutnya

Simak Video: Ada Cuplikan Anies Baswedan di Pelantikan CPNS Bodong Anak Nia Daniaty

[Gambas:Video 20detik]

Pelapor Sebut Olivia Ngaku Keluarga MenPAN-RB

Sebelumnya, salah satu pelapor penipuan CPNS bodong, Agustina, mengungkapkan mengapa para korban mempercayai Olivia soal tes CPNS 'jalur prestasi' ini. Agustina menyebutkan para korban percaya lantaran Olivia kerap memamerkan foto bareng sejumlah pejabat negara.

Dikatakan Agustina, Olivia bahkan mengaku sebagai keluarga MenPAN-RB dan Menteri ESDM untuk meyakinkan para korban.

"Dia bilang, dia masih berkeluarga dengan MenPAN-RB, bahwa sepupunya menikah dengan anak MenPAN-RB, sekalian juga dengan Menteri ESDM. Pengakuannya dan bahkan ada fotonya juga, tapi nggak tahu fotonya boleh ambil dari Google apa gimana, wallahualam," ujar Agustina di Polda Metro Jaya, Jumat (30/9).

Agustina juga telah melampirkan bukti foto-foto Olivia bersama pejabat itu ke penyidik Polda Metro Jaya.

"Bu Agustina itu yang akan serahkan ke penyidik. Ada foto-fotonya si Oli sama pejabat," kata pengacara Agustina, Odie Hodianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9).

Olivia Bantah Tipu-tipu CPNS

Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, akhirnya muncul setelah dipolisikan atas dugaan penipuan. Olivia membantah melakukan penipuan tes CPNS, melainkan menawarkan les CPNS.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9).

Olivia mengklaim les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Olivia mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut.

"Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dll," katanya.

Olivia mengaku sudah ada 50 orang yang mengikuti les CPNS tersebut. Adapun biaya les CPNS itu dipatok Rp 25 juta per orang.

"Rp 25 juta per orang, untuk yang ikut 50 orang," tuturnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya