Dinas Pendidikan DKI Jakarta hari ini membuka 1.509 sekolah di Ibu Kota untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM), salah satunya di SMK Negeri 13 Jakarta Barat. Para murid terlihat antusias masuk sekolah.
Pantauan di lokasi, Jumat (1/10/2021), terlihat para siswa dan guru di sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti mengenakan masker dan membawa hand sanitizer. Bahkan di pintu masuk pun disediakan juga masker ganti, hand sanitizer dan alat ukur suhu tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswa yang akan masuk ke area sekolah juga dicek suhunya terlebih dahulu. Mereka juga diwajibkan untuk mencuci tangannya terlebih dahulu.
Siswa yang hadir pun dibatasi, satu kelas hanya diisi 18 murid. Para murid dan guru tersebut juga terlihat menjaga jarak serta menggunakan masker.
![]() |
![]() |
Selanjutnya, persentasa siswa yang divaksin:
Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 13 Jakarta Subarno mengatakan sebagian besar para orang tua setuju dengan mekanisme yang dibuat sekolah mengenai sekolah tatap muka. Dia pun memastikan jika sebagian besar siswa telah divaksin.
"(Siswa) yang sudah vaksin lah yang saya katakan mungkin 95% yang sudah vaksin," kata Subarno saat ditemui di lokasi, Jumat (1/10/2021).
Dari data yang diterima detikcom, terdapat 30 kelas di sekolah dengan jumlah keseluruhan adalah 1.048 siswa. Sebanyak 1.001 siswa telah tervaksin dan sisanya belum tervaksin dengan beberapa alasan tertentu.
"Ada juga ortu yang ngga diizinkan vaksin itu karena terpapar covid, sakit bawaan gitu kan," ungkap Subarno.
![]() |
Kemudian, Subarno menyebut jika seluruh siswa yang mengikuti PTM diwajibkan agar mengantongi izin dari orang tuanya masing-masing untuk kembali bersekolah. Namun, masih ada sedikit orang tua murid yang belum mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM di sekolah.
"Ada (yang tidak diizinkan orang tua murid) karena mungkin sakit ya, kemarin ada beberapa siswa yang terpapar. Artinya belum diizinkan (vaksin) kalau untuk vaksin kan 3 bulan ya baru boleh ikut vaksin. Kami juga senang artinya kalau masih terpapar jangan sampai disini menular kepada teman yang lain," jelasnya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan PTM hari ini, hanya murid kelas 12 saja yang diperbolehkan mengikuti PTM. Terdapat 10 kelas yang melaksanakan PTM kemudian dibagi menjadi masing-masing dua kelas.
![]() |
Total murid hari ini yang mengikuti PTM adalah sekitar 356 siswa dengan masing-masing kelas diisi 18 siswa per kelasnya. Subarno juga mengatakan jika di SMKN 13 ini hanya mata pelajaran wajib jurusan saja yang melaksanakan PTM.
"Jadi jadwal itu hari Senin untuk kelas 10, hari Rabu untuk kelas 11, hari Jumat untuk kelas 12," kata Subarno.