Menggunung Uang Koin Pembeli Mobil tapi 3 Hari Belum Tuntas Dihitung

Round-Up

Menggunung Uang Koin Pembeli Mobil tapi 3 Hari Belum Tuntas Dihitung

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 05:37 WIB
Pria di Makassar beli mobil pakai uang koin.
Proses penghitungan uang koin (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)
Jakarta -

Uang koin yang dibayarkan Asriadin pria asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk membeli mobil belum juga selesai dihitung oleh dealer Dealer Mobil Toyota Kalla Cokroaminoto. Sudah tiga hari berlalu, penghitungan uang koin itu belum sampai pada jumlahnya yakni Rp 271 juta.

"Sampai sekarang masih sementara dihitung, kita masih kelompokkan uangnya, khusus di uang koin. Jadi kita susun agar memudahkan penyetoran ke bank nantinya," ujar Manajer Showroom Dealer Toyota Kalla Cokroaminoto, Arif Yanto Arsyad, kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).

Arif mengungkap kesulitan dalam menghitung uang koin dan uang kertas yang disetorkan Asriadin. Uang koin pecahan Rp 500 disusun per Rp 5.000, sementara uang koin pecahan Rp 100 disusun per Rp 10.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang koin yang telah dikelompokkan tersebut lantas diselotip untuk nantinya disetorkan ke bank. Pihak dealer harus mengerahkan sejumlah karyawan untuk membantu kasir menghitung dan mengelompokkan uang koin tersebut.

"Itu kan harus disusun uangnya, apalagi uang koin ini. Yang dibutuhkan ini tenaga anak-anak (karyawan) untuk isolasi, kemudian dihitung. Tapi isolasi (uang koin), nyusun duit agak lama," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Karyawan dealer yang terlibat proses perhitungan uang koin bahkan beberapa kali harus beristirahat.

"Karena ini terhenti lagi, karena pada keluar. Diusahakan hari ini selesai susun duit, disusun dulu baru kita hitung lagi," tambahnya.

Sementara uang masih dihitung, Asriadin selaku pembeli hingga kini belum menerima mobil yang dia pesan. Selain menunggu proses perhitungan uang koin, mobil pesanan Asriadin juga masih proses pengiriman ke dealer.

"Mobil belum diserahkan karena dalam pemesanan, mobil warna khusus, Toyota Rush warna merah. Itu tidak ready (belum tersedia di dealer), tapi sementara pengiriman ke sini. Kemungkinan mobil itu tiba satu pekan lagi," paparnya.

Dalam proses pembelian mobil seharga Rp 271 juta itu, Asriadin telah membayar DP Rp 10 juta. Sementara saat menyetor uang receh miliknya, Asriadin menyebut uang koin total Rp 55 juta, dan uang pecahan Rp 2.000 total Rp 107 juta.

"Uangnya itu Rp 55 juta untuk koin dan Rp 107 juta untuk pecahan kertas Rp 2.000. Tapi dia DP itu Rp 10 juta sebelum datang bawa koin. Sisa pembayaran akan dia lunasi saat mobil akan tiba," ujarnya.

Simak cara dealer menghitung uang koin tersebut

Total ada 9 galon uang koin yang disetor Asriadin kepada dealer. Dealer sampai harus menunda penghitungan uang koin karena harus dirapikan terlebih dahulu.

"Kita pending dulu hitungannya karena memang harus dirapi-rapikan dulu," ucap Kepala Cabang Dealer Toyota di Makassar, Arif, saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/9/2021) malam.

Dia mengatakan Asriadin sebelumnya memang datang ke kantornya beberapa waktu lalu dan menyampaikan keinginan membeli mobil. Asriadin juga menjelaskan uang yang akan dia gunakan adalah uang koin.

"Awal mulanya kemarin dia datang ke kantor, tanya-tanya mau beli Rush, lalu kemarin juga itu langsung dia kasih tanda jadi Rp 10 juta pada saat itu, kemudian kita sampaikan, kita informasikan unitnya, dan dia juga bilang, 'Bolehkah saya bawa tabungan saya ke sini dengan uang receh'," ucap Arif.

Pria di Makassar beli mobil pakai uang koin.Pria di Makassar beli mobil pakai uang koin. Foto: Ibnu Munsir/detikcom

Arif mengaku pihaknya tak mempermasalahkannya karena uang koin juga merupakan alat pembayaran yang sah. Hanya, lanjut dia, pihaknya memang butuh waktu menghitung uang koin milik Asriadin.
Asriadin membawa uang koin dalam sembilan galon itu ke dealer. Tabungan tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan sembako, yang disebutnya barang campuran.

"Terpaksalah kita kerahkan karyawan kita yang di bagian administrasi untuk membantu kasir tadi untuk merapikan dulu, karena kan kita harus rapikan dulu uang-uangnya itu. Kita hitung kekuatan, kita rapikan," ucap Arif.

Dia mengatakan uang koin sebanyak sembilan galon itu memang tak bisa langsung dihitung. Perlu waktu merapikan, kemudian dihitung dan dibawa ke bank.

"Uang recehnya baru kita susun-susun dulu sesuai dengan jumlahnya (jenis pecahannya) karena harus dikelompokkan, baru diisolasi-isolasi begitu," tutur Arif.

Kisah Asriadin beli mobil pakai uang koin

Asriadin mengungkap impiannya sangat ingin membeli mobil. Oleh karena itu menabung sedikit demi sedikit untuk membeli mobil. Tabungan tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan sembilan bahan pokok (sembako) yang disebutnya barang campuran.

"Kerja saya jual-jualan campuran ya, saya beli mobil untuk menunjang usahalah ya. Usaha saya memang menjual barang campuran. Jadi begitu," kata Asriadin saat ditemui di salah satu dealer mobil di kawasan Cokroaminoto, Makassar, Selasa (28/9/2021).

Optimisme ditanamkan dalam dirinya soal akan mempunyai mobil impian. Betul saja, tabungan cukup untuk membeli mobil.

"Setidaknya saya bisa (beli mobil). Kalau orang lain bisa, saya juga pasti bisa," katanya.

Uang koin di dalam 9 galon itu dikumpulkan Asriadin selama 3 tahun, yang merupakan hasil usahanya berjualan barang campuran alias sembako.

"Ini Rp 160 juta, ini uang koin sama kertas, pecahan Rp 500 sama Rp 1.000. Total Rp 160 juta lebih ini. Saya menabung 3 tahun ini. Saya tabung ini mulai menjual, saya mulai menabung mulai tanggal 22 bulan 9 tahun 2018," ujarnya.

Uang koin yang dimasukkannya ke dalam galon itu dihitung ulang oleh petugas dealer mobil. Dia membeli mobil Toyota Rush seharga Rp 271 juta secara tunai.

Halaman 2 dari 3
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads