Ringkasan Film G30S/PKI Lengkap, Masih Jadi Kontroversi hingga Kini

Ringkasan Film G30S/PKI Lengkap, Masih Jadi Kontroversi hingga Kini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Sep 2021 13:18 WIB
Film G 30 S/PKI
Film G30S/PKI / Foto: Dok.PPFN
Jakarta -

Ringkasan film G30S/PKI lengkap banyak dicari di situs pencarian pada 30 September 2021 di tengah kontroversi yang selalu datang tiap tahun. Bagi yang mencari, berikut ringkasan film G30S/PKI lengkap.

Ringkasan Film G30S/PKI Lengkap: Informasi Film

Berikut informasi tentang film G30S/PKI yang dirangkum dari berbagai sumber serta wawancara dengan istri sutradara Arifin C Noer, Jajang C Noer.

Film yang berjudul lengkap 'Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI' ini sebenarnya lebih dikenal dengan judul 'Pengkhianatan G30S/PKI' atau 'Film G30S/PKI'. Film yang bergenre dokudrama ini berdurasi hampir 5 jam lamanya, tepatnya 271 menit.

Dengan Arifin C Noer sebagai sutradara dan penulis naskah bersama Nugroho Notosusanto dari Mendikbud, film ini diproduksi oleh perusahaan Perum Produksi Film Nasional (PPFN). Film ini juga diisi oleh beberapa aktor dan aktris Indonesia yang memerankan beberapa tokoh-tokoh penting dalam peristiwa G30S/PKI tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Berikut daftar pemeran film G30S/PKI:

  • Amoroso Katamsi berperan sebagai Mayjen Soeharto
  • Umar Kayam berperan sebagai Presiden Sukarno
  • Syubah Asa berperan sebagai DN Aidit
  • Bram Adrianto berperan sebagai Kolonel Untung
  • Rudy Sukma berperan sebagai AH Nasution
  • Ade Irawan berperan sebagai Ny AH Nasution
  • Keke Tumbuan berperan sebagai Ade Irma Suryani
  • Didi Sadikin berperan sebagai Sarwo Edhie Wibowo
  • Wawan Wanisar berperan sebagai Kapten Pierre Tendean


Ringkasan Film G30S/PKI Lengkap: Sempat Meraih Berbagai Penghargaan

Dikutip dari filmindonesia.or.id, film yang dirilis pada 1984 ini juga mendapat berbagai macam penghargaan dalam dunia perfilman Indonesia. Berikut daftar penghargaan film G30S/PKI:

ADVERTISEMENT
  1. Festival Film Indonesia 1984
    a. Piala Citra untuk Skenario Terbaik (Arifin C Noer)
    b. Piala Citra untuk Film Cerita Terbaik
    c. Piala Citra untuk Penyutradaraan terbaik (Arifin C Noer)
    d. Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik (Amoroso Katamsi sebagai Soeharto)
    e. Piala Citra untuk Tata Kamera Terbaik (Hasan Basri)
    f. Piala Citra untuk Tata Musik Terbaik (Embie C Noer)
    g. Piala Citra untuk Tata Artistik Terbaik (Farraz Effendy)
  2. Festival Film Indonesia 1985
    Piala Antemas untuk Film Unggulan Terlaris 1984-1985

Demikian ringkasan film G30S/PKI lengkap. Penayangannya kini masih menjadi kontroversi. Ada yang mendorong penayangan, tapi sempat muncul spanduk penolakan. Simak beritanya di halaman berikutnya.

Simak juga video 'Gatot Sebut PKI Gaya Baru Sudah Menyusup ke TNI':

[Gambas:Video 20detik]



Film G30S/PKI Didorong Ditayangkan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong TVRI untuk menayangkan kembali film G30S/PKI. Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta mengungkapkan bahwa peristiwa G30S/PKI adalah sejarah kelam bangsa. Maka dari itu, pentingnya penayangan kembali film G30S/PKI sebagai pengingat sejarah untuk generasi masa kini.

"Jadi kita bicara film G30S/PKI bukan hanya sekadar soal film, tapi juga karena melihat situasi kondisi terkini. Kita tidak ingin bangsa ini tercabik-cabik oleh dua kekuatan besar tadi, dan ini sangat perlu kita dorong agar semua tersadar, sehingga Pancasila akan tetap sakti dan persatuan bangsa akan tetap kokoh," ujar Sukamta, Selasa (28/9/2021).

Muncul Spanduk Tolak Nobar Film G30S/PKI

Satpol PP Kecamatan Sawah Besar menemukan beberapa spanduk yang mengatasnamakan warga Sawah Besar yang bertuliskan penolakan menonton film G30S/PKI. Spanduk tersebut tersebar di 6 titik di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tampak spanduk-spanduk itu bertulisan 'Warga Kel Karanganyar Tolak Nobar Film G30S/PKI, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga Mangga Dua Selt, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga PS.BARU'.

Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwis Silitonga mengungkapkan bahwa ia bersama timnya mendapati spanduk itu saat melakukan operasi tertib masker rutin pada Selasa (28/9) malam. Spanduk itu ditemukan di Jalan Samanhudi, sekitar Wisma Antara, Mangga Dua, Stasiun Jayakarta, Pasar Gapok serta dua spanduk ditemukan di Pasar Baru.

Spanduk-spanduk tersebut telah diturunkan. Ia menilai pencopotan spanduk tolak nobar film 30S/PKI tersebut terkait pelanggaran ketertiban umum. Saat ini pencopotan sudah dilakukan bersama unsur tiga pilar Kecamatan Sawah Besar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads