Golkar buka suara tentang dua kadernya di DPR, Alex Noerdin dan Azis Syamsuddin, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Golkar mengaku prihatin.
"Kami sampaikan kami prihatin kader kami terkena musibah permasalahan hukum," kata Ketua DPP Golkar Adies Kadir saat konferensi pers di gedung DPR, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Adies mengatakan Golkar akan mencermati dan mendalami proses hukum kedua kadernya. Partai Golkar, kata Adies, siap memberikan bantuan hukum apabila diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, terhadap kasus dua kader ini, kami sampaikan, kami selalu mencermati dan mendalami dan kami selalu siap apabila kader tersebut meminta bantuan hukum atau tidak. Kami tentunya kita akan mengawal kasus kasus ini," tuturnya.
Adies meminta kasus dugaan korupsi yang menjerat kadernya tidak ditarik dikait-kaitkan dengan Pemilu 2024. Dia mengatakan kasus hukum tersebut merupakan persoalan personal, bukan partai.
"Mohon dipisahkan antara persoalan personal dan persoalan Partai," ujarnya.
Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa juga mengatakan kasus hukum itu merupakan persoalan personal kader. Dia mengatakan Alex dan Azis harus bertanggung jawab secara pribadi terhadap kasus masing-masing.
"Bahwa kader dalam melakukan kegiatan secara personal, maka itu yang akan menjadi pertanggungjawaban yang harus dilakukan para kader dan dipisahkan dengan kebijakan dari partai. Jadi apa yang dilakukan kader yang bukan merupakan kebijakan partai, maka itu harus dipertanggungjawabkan hukum yang dilakukan oleh para kader yang bersangkutan," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak Video: Partai Golkar Pastikan Beri Bantuan Hukum Untuk Azis Syamsuddin