Duduk Perkara Ribut Warga Vs Satpam Kompleks di Jakbar soal Dugaan Pungli

Duduk Perkara Ribut Warga Vs Satpam Kompleks di Jakbar soal Dugaan Pungli

Firda Cynthia - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 20:09 WIB
Keributan antara warga vs sekuriti di Kembangan, Jakbar (dok.istimewa)
Keributan warga vs sekuriti di Kembangan, Jakbar (dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang warga di kompleks perumahan di Kembangan, Jakarta Barat, terlibat cekcok dengan sejumlah petugas satpam. Peristiwa itu terjadi bermula ketika pada Senin (20/9) warga bernama Candy hendak memasukkan tanaman hias ke rumahnya.

"Sebenernya kemarin kan kejadiannya mengenai ada klien kami memasukkan barang ya ke rumahnya. Terus tiba-tiba ada oknum satpam yang tiba-tiba masuk ke rumah beliau (Candy) kemudian memaksa kendaraan klien kami untuk dikeluarkan dan barang-barangnya pun dirampas dan dipindahkan ke tempatnya satpam," kata Syair Muthalib selaku kuasa hukum Candy kepada wartawan di Polres Jakbar, Rabu (22/9/2021).

Syair menyebutkan saat itu sejumlah petugas satpam mengambil mobil pikap berikut muatan tanaman hias. Syair menyebutkan para petugas satpam tersebut mengaku melakukan hal itu atas perintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini alasan mereka melakukan itu atas perintah. Tapi kita tidak tahu juga siapa yang melakukan perintah itu, yang jelas apa yang dilakukan satpam kemarin itu sudah keterlaluan karena sudah mengintimidasi klien kami," katanya.

ADVERTISEMENT

Syair mengungkapkan kliennya memang sedang merenovasi rumah. Ia mengklaim perizinan untuk membangun rumah sudah lengkap.

"Semua izin kami sudah peroleh, bahkan dari klien kami untuk izin membangun rumah pun sudah lengkap semua. Tapi, kami juga tidak tahu kok sampai seperti ini proses yang dilakukan terhadap klien kami sehingga kejadian perampasan kemarin itulah yang kami laporkan kepada kepolisian," katanya.


Terjadi Sejak Februari

Dalam kesempatan yang sama, Candy mengaku penghadangan terjadi sejak Februari 2021. Ia mengaku dipersulit ketika merenovasi rumahnya.

"Kalau penghadangan sudah berkali-kali sudah sejak Februari 2021, tapi kejadian yang sampai seperti kemarin baru terjadi kedua kalinya yang kemarin. (Seperti) material saya tidak boleh masuk, semuanya dipersulitlah," kata Candy.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Simak Video: Ribut-ribut Belasan Satpam dengan Warga Kompleks di Jakbar

[Gambas:Video 20detik]



Candy mengatakan dirinya sudah mengurus perizinan terkait renovasi rumahnya itu.

"Sudah kita ikutin semua. Ada surat izin dari RT, dari tetangga, pengurusan IMB kan harus ada izin dari RT, semua sudah kita ikutin," kata Candy.

Candy kemudian menyebut dirinya diminta untuk menyanggupi peraturan dari pihak satpam. Hanya, ia tidak menjelaskan peraturan apa saja yang dimaksud.

"Kalau di surat yang diberikan, surat perintah yang diberikan kepada satpam di situ memang tertulis saya harus membuat semacam surat kesanggupan, menyanggupi peraturan membangun yang diinginkan oleh pengurus di situ," katanya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan keributan warga dan petugas satpam kompleks di Kembangan, Jakbar, itu dipicu adanya dugaan pungutan liar (pungli).

"Itu diduga ada pungli, termasuk perampasan kendaraan, karena kalau yang viral itu kan mobilnya diambil, dirampas. Itu yang jadi fokus kita, sih," kata Joko Dwi Harsono pada Rabu (22/9).

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads