Percekcokan terjadi antara warga dengan sekuriti kompleks perumahan di Kembangan, Jakarta Barat. Masalah tanaman hias menjadi pemicunya.
Percekcokan ini terjadi pada Senin (20/9) siang. Peristiwa ini terekam CCTV dan viral di media sosial.
"Salah satu warga (menulis nama perumahan), Kembangan, Jakarta Barat diduga diintimidasi sejumlah sekuriti karena tidak mau memberikan sejumlah uang," demikian narasi video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, seorang warga hendak mengirimkan tanaman hias ke kompleks perumahan tersebut. Namun disebutkan warga tersebut dihadang sekuriti karena tidak membayar uang keamanan.
"Jadi ada salah satu warga mengirimkan barang berupa tanaman hias, tiba-tiba dihadang oleh security kurang lebih 20 orang melarang menurunkan tanaman ke rumah warga tersebut dan mobil tanamannya diambil alih karena tidak mengasih uang keamanan," sambungnya.
Sempat Dorong-dorongan
Dalam video tersebut terlihat satu unit mobil pikap berisi tanaman hias dikelilingi sejumlah satpam dan beberapa warga. Terdengar juga teriakan-teriakan dalam video tersebut.
"Kamu tahu nggak, kamu ngehina aku?," teriak wanita dalam video.
Dalam rekaman CCTV terlihat aksi dorong-dorongan antara warga dengan satpam. Seorang wanita yang teriak tadi juga turut melemparkan pot-pot tanaman yang ada di mobil pikap ke depan pagar rumah.
"Ini pencurian nih namanya nih, pengurus bawa mobil sendiri nih," teriaknya lagi.
Halaman selanjutnya, polisi memeriksa 16 satpam
16 Satpam Diperiksa
Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari warga atas kejadian tersebut. Kini polisi telah memeriksa 16 satpam yang ada di dalam video.
"16 (satpam diperiksa). Iya kita bawa kita mintai keterangan kita mau tau apa yang terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Joko menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (20/9) siang. Joko menjelaskan peristiwa terjadi ketika warga kompleks hendak memasukkan pot-pot tanaman ke dalam rumahnya, namun ditahan oleh satpam dan terjadi saling dorong di antara mereka.
"(Warga dihalang satpam) iya dihalangin mau naro tanaman dia bawa tanaman ke rumah, dihalangin, sampai dorong-dorongan sampai ribut," jelas Joko.
Duga Ada Permasalahan Internal
Joko mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Joko menduga ada permasalahan internal antara warga dan satpam setempat.
"Mungkin (sebelumnya ada) masalah internal pengurusan lingkungan tapi sedang kita dalamin," katanya.
Kasus tersebut masih diselidiki Polres Metro Jakarta Barat.