Sentilan Jokowi Tertuju ke Bobby Buntut APBD Tersisa Triliunan

Round-Up

Sentilan Jokowi Tertuju ke Bobby Buntut APBD Tersisa Triliunan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Sep 2021 05:34 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan untuk kepala daerah di Aceh
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bobby Nasution pun memberi penjelasan mengapa Rp 1,6 triliun duit APBD Medan masih di bank. Menurutnya, bukan berarti Pemko Medan tidak ada kegiatan atau pembangunan.

"Sebenarnya yang itu Rp 1,6 triliun karena memang yang saya lihat di situ datanya beda-beda sedikit saja. Namun, kalau ditanya kenapa, apakah serapannya kurang atau seperti apa. Ini kegiatannya lagi berjalan," kata Bobby di kantor Wali Kota Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Bobby, masih banyak proyek yang berjalan membuat anggaran tidak keluar. Sehingga, uang masih mengendap di bank.

"Memang banyak kegiatan yang sudah berjalan tapi belum selesai. Kegiatannya sudah berjalan tapi belum selesai. Jadi kalau belum selesai belum bisa pembayaran. Jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran," sebut Bobby.

ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Vaksin Digencarkan

Gubsu Edy Rahmayadi melaporkan soal vaksinasi di wilayahnya kepada Presiden Jokowi. Edy menyampaikan angka vaksinasi di Sumut cukup tinggi.

"Cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 25,7 persen, dosis kedua 15,9 persen, dan ketiga 47,4 persen. Kami banyak dibantu kecepatan ini. Kami laporkan bapak Presiden, TNI, Polri bahkan Kajati juga membantu. Kecepatan vaksinasi luar biasa, tapi kami mohon kuota vaksin mohon diperhatikan," ucap Edy dalam sambutannya.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melarang warganya melakukan mudik lokal Sumut. Dia mengatakan ada penyekatan di setiap perbatasan antarkabupaten/kota di Sumut.Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melarang warganya melakukan mudik lokal Sumut. Dia mengatakan ada penyekatan di setiap perbatasan antarkabupaten/kota di Sumut. Foto: Gubsu Edy Rahmayadi (tengah)-(Ahmad Arfah/detikcom)

Kemudian, Jokowi menanggapi, bahwa stok vaksin virus Corona saat ini tersedia. Maka dia meminta kepada Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan sejumlah kepala daerah lainnya di Sumut untuk menggencarkan vaksinasi.

"Vaksinnya ada sekarang, sekarang yang saya tuntut vaksin harus habis. Nggak ada yang namanya stok seperti ini," ucap Jokowi.

"Kita berpacu dengan waktu, jangan sampai ada stok di daerah, vaksin datang suntikan ke masyarakat, habis minta ke Gubernur," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut dari data yang dia terima, saat ini stok vaksin di gudang Sumut mencapai 838.782 dosis. Sementara untuk kabupaten/kota yang paling banyak menyimpan vaksin yaitu Deli Serdang (94.138 dosis), Serdang Bedagai (84.576 dosis), Nias (75.152 dosis), dan Medan (71.410).

Tonton juga video Viral tentang piknik di antara hutan beton Jakarta berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]




(aik/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads