KKB Lecehkan dan Bunuh Nakes di Papua, TNI Sebut KNPB Terlibat

KKB Lecehkan dan Bunuh Nakes di Papua, TNI Sebut KNPB Terlibat

Wilpret Siagian - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 21:57 WIB
Nakes di Papua Jadi Korban Kekejian Teroris KKB, Ini 7 Faktanya
Teroris KKB menyerang TNI-Polri hingga membakar fasilitas umum. (Dok Polda Papua)

Kronologi Pelecehan Nakes oleh KKB

Aksi biadab anggota teroris KKB ini diungkapkan oleh seorang nakes yang berhasil selamat, Marselinus Ola Attanila. Dia bersama 8 nakes lainnya telah tiba di Jayapura pada Jumat (17/9/2021) pagi usai dievakuasi menggunakan helikopter TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak pernah terpikir kalau akan terjadi penyerangan terhadap kami (nakes) sehingga kami diam tenang," ujar Marselinus mengawali kisahnya, saat ditemui wartawan di Lapangan Makodam XVII Cenderawasih, Jayapura.

Semua bermula pada Senin (13/9), dimana pada pukul 07.00 WIT para nakes yang tengah bertugas di Puskesmas Kiwirok mendapat informasi dari masyarakat bahwa teroris KKB akan menyerang TNI-Polri. Saat itu para nakes diminta tetap tenang dan bersiaga untuk langsung memberi perawatan korban luka dari penyerangan itu.

ADVERTISEMENT

Pada pukul 09.00 WIT baku tembak antara TNI-Polri dengan teroris KKB mulai terjadi, sementara para nakes tetap bersiaga di puskesmas.

"Jadi kami nakes tidak berpikir takut karena sudah ada pernyataan KKB untuk membantu mereka kalau ada yang terluka saat terjadi kontak tembak dengan TNI," ungkap Marselinus.

Tapi, pernyataan teroris KKB yang sebelumnya menjamin keamanan nakes ternyata hanya bohong belaka. Pada sekitar pukul 09.05 WIT anggota teroris KKB langsung menyerang puskesmas. Kaca-kaca dipecahkan dan langsung disiram bensin lalu dibakar.

"Pada pukul 9.10 WIT mereka semakin brutal, mereka masuk ke dalam barak dokter dan menyerang petugas, sehingga para nakes memilih keluar dari barak dokter secara kocar-kacir," ungkap Marselinus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads