Warga Keluhkan Jalan di Kramat Jakpus Jadi 'Tempat Sampah'

ADVERTISEMENT

detikcom Do Your Magic

Warga Keluhkan Jalan di Kramat Jakpus Jadi 'Tempat Sampah'

Faiz Iqbal Maulid - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 17:19 WIB
Sampah di jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Foto: dok. pasangmata
Jakarta -

Warga Kramat, Senen, Jakarta Pusat, mengeluhkan tumpukan sampah di Jl Kenanga, area jalan umum yang seharusnya tidak menjadi tempat pembuangan sampah. Warga mengharapkan solusi atas masalah ini.

Imron Rosyidi, salah satu warga Kelurahan Kramat, mengungkapkan keluhannya melalui Pasangmata detikcom. Dia merasa belum ada solusi dari pemerintah daerah menangani masalah tersebut.

Dia pun mengunggah foto tumpukan sampah di Jl Kenanga yang merupakan jalan penghubung antara Jl Kramat Pulo dan Jl Jatibaru.

Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat.Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen, Jakarta Pusat. (Foto: dok. istimewa)

Dari foto yang diunggah, terdapat tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan. Mayoritas jenis sampah yang menumpuk di lokasi adalah sampah kantong plastik.

Dia mengatakan foto tersebut dia ambil pada pagi hari pukul 06.00 WIB. Menurutnya, waktu tersebut adalah saat tumpukan sampah biasa ditemui dalam jumlah paling banyak.

"Kalau mau cek lokasi sampah, saat banyak-banyaknya malam sampai dengan pagi jam 6.30 WIB," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (16/9/2021).

Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat.Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen, Jakarta Pusat. (Foto: dok. Istimewa)

Menurutnya, memang petugas sampah menjadwalkan mengangkut sampah dua kali dalam sehari. Selama masa tenggang itu, warga mulai membuang sampah di jalanan tersebut.

"Karena sampah memang ada truk sampah yang angkut jam 6.30 WIB pagi dan jam 2.30 siang namun setelahnya menggaung (menumpuk) lagi dari sore sampai paginya," ujar Imron.

Dia berharap pemerintah memberikan solusi terkait tempat sampah tersebut. Seharusnya, lokasi tersebut bebas dari sampah karena merupakan permukiman penduduk.

"Seharusnya, begitu (dibuat tempat sampah resmi). Tikus kecoa, dan lalat banyak masuk rumah sekitar. Bau dan jorok sekali," ucapnya.

Pantauan detikcom di lokasi pukul 15.30, Kamis (16/9/2021), terpantau tidak ada sampah di lokasi. Sesuai jadwal pengangkutan sampah, petugas dari DLH Jakarta Pusat yang baru saja selesai mengangkut sampah-sampah itu ke truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB.Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB. (Faiz Iqbal Maulid/detikcom)

Di lokasi, terlihat juga 3 gerobak pemulung yang sedang memunguti sampah di sana untuk dijual kembali. Petugas DLH kemudian langsung membersihkan bekas tumpukan sampah itu hingga membersihkan jalan di sekitarnya.

Bau tak sedap di sekitar lokasi pun tak terhindarkan. Aroma dari pelbagai macam sampah yang dibuang membuat pengguna jalan terganggu.

Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB.Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus), saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB. (Faiz Iqbal Maulid/detikcom)
(aik/dnu)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT