Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan (Jaksel) menegur truk sampah yang kembali parkir di badan Jl Duren Bangka, Mampang. Kini, tidak terlihat lagi truk-truk yang parkir di jalan pada pagi hari.
Diketahui, pada awal Agustus, petugas dari Pemerintah Kota Administrasi Jaksel menertibkan truk-truk yang parkir Jl Duren Bangka, dekat SMPN 124 Jaksel. Namun, pada Senin (23/8/2021), truk dilaporkan kembali parkir sebelum truk itu ditegur oleh Sudin LH Jaksel.
Pantauan detikcom Selasa (24/8) pagi, tidak ada lagi truk sampah yang parkir. Pada pukul 07.30 WIB, jalan yang biasa jadi titik parkir truk itu tampak lengang. Truk, biasanya parkir di tikungan dekat SMP 124 Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat, Riswan (48), mengaku sempat melihat truk tersebut menepi di jalan kemarin. Namun dia menyebut truk itu tidak berhenti lama.
"Kemarin memang ada pagi-pagi jam segini tapi nggak lama kok. Kayaknya cuma nunggu sampah aja," ujar Riswan.
Rohim (40) juga mengatakan hal serupa. Truk-truk memang sempat berhenti namun tidak dalam jangka waktu yang lama.
"Kalau semaleman gitu sih enggak. Sejam mungkin ada sih, kemarin saya lihatnya malam," ujarnya.
Adapun lalu lintas kendaraan di jalan ini juga lancar dan tidak mengalami hambatan berarti. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan roda dua.
![]() |
Sebelumnya, laporan adanya truk sampah yang parkir liar di tepi Jl Duren Bangka disampaikan oleh warga senior bernama Yusuf melalui akun Twitternya, @ijoepoe. Pada 5 Agustus, dia memprotes keberadaan truk-truk yang dinilai mengganggu akses pengguna jalan di lokasi.
Setelah ditindak oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, truk-truk tersebut dipindahkan ke lokasi milik Dinas LH. Namun Yusuf kembali melaporkan truk sampah yang masih parkir liar di lokasi, Senin (23/8) lalu.
Kepala Suku Dinas LH Jaksel Moh Amin telah mendengar laporan tersebut. Dia mengaku telah meminta Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Mampang untuk menegur sopir-sopir tersebut.
![]() |
"Saya perintahkan Kasatpel untuk memberi surat peringatan, dan teguran," kata Amin saat dihubungi.
Menurut Amin, sopir-sopir truk sampah itu sedang absen sidik jari di Kantor Kelurahan Bangka, Mampang, di sebelah sekolah. Dia meminta sopir tak usah bawa truk saat absen pagi.
"Karena jalan sempit, sebaiknya jangan (bawa truk). Untuk absen pun bawa kendaraan motor saja," katanya.
(aik/aik)