Tumpukan sampah yang sempat menyumbat aliran air di Kali Busa Kabupaten Bekasi kini tak terlihat lagi. Warga sekitar turut senang kali itu sudah bersih. Namun, warga masih menyimpan satu harapan.
Salah seorang warga bernama Tio (29) berharap jembatan segera diperbaiki. Soalnya, kata Tio, jembatan atau 'sasak' dalam Bahasa Betawi setempat membuat aliran sampah menumpuk. Jembatan itu ambles dan menahan benda-benda yang mengalir di sungai.
"Kalau dilihat itu sasak rusak. Karena jembatan itu juga, sih. Semoga cepat diperbaiki deh," kata Tio di lokasi, Desa Satriamekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camat Tambun Utara, Najmuddin, menjelaskan sebenarnya masih ada sampah-sampah yang menyangkut di bawah jembatan. Namun, pembersihan sampah yang menyangkut di bawah jembatan itu terkendala lantaran jembatan itu sudah rusak.
"Itu nyangkut di batu. Alat berat kit nggak bisa bongkar itu. Kalau dipaksakan, harus semua dibongkar. Kita nggak berani," kata Najmudin.
![]() |
Namun demikian, kini air sudah lebih lancar mengalir ketimbang pekan lalu. Kondisi ini jelas lebih baik.
Salah satu warga, Suritno (48), merasakan dampak yang baik dari bersihnya sungai. Soalnya, Suritno adalah petani yang butuh aliran irigasi yang lancar dari Kali Busa ini.
"Senang yang jelas, tidak bau, aliran ke sawah juga lancar," ujar Suritno di lokasi.
Tumpukan sampah di Kali Busa sempat menghambat aliran air ke sawah milik petani sekitar. Mereka mengaku sumber air utama untuk sawah datang dari Kali Busa.
Ada pula Marisa (31). Dia berharap warga sekitar tidak membuang sampah lagi ke Kali Busa.
![]() |
"Semoga aja warga utara dan selatan nggak buang sampah lagi ke kali itu, supaya nggak kejadian lagi," kata Marisa.
Aliran Kali Busa yang semula tertutup tumpukan sampah ini ada di Desa Satriamekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
(dnu/dnu)