Polda Metro Jaya mulai melakukan penyidikan kasus kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 47 orang warga binaan. Terbaru, polisi memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tragis tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pemeriksaan dilakukan di Polres Metro Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya, pada Senin (13/9) kemarin. Total ada 25 saksi yang diperiksa polisi terkait kebakaran maut tersebut.
"Hari ini total 25 saksi diperiksa oleh penyidik. Terdiri dari 12 orang pegawai Lapas yang piket pada saat kejadian dan sisanya ada dari napi, pemadam kebakaran, dan petugas PLN," kata Kabid Humas Polda Kombes Yusri Yunus di RS Polri Kramat Jati, Senin (13/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalapas Tangerang Diperiksa
Penyidikan kasus kebakaran tersebut menyeret Kalapas Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono. Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Victor Teguh Prihartono.
"Hari ini (kemarin-red) jadwal untuk Kalapas Kelas I Tangerang belum ada. Kami rencanakan kami sudah kirim surat ke Kalapas itu rencana besok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Polisi telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Victor Teguh Prihartono. Victor dijadwalkan diperiksa hari ini, Selasa (14/9) pukul 10.00 WIB.
Yusri mengatakan, pemeriksaan para saksi tersebut dilakukan setelah penyidik meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan. Polisi membidik tersangka di kasus tersebut terkait dugaan kelalaian dan kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
"Hasil gelar kami naikkan dari penyelidikan ke penyidikan yang tadinya ada dugaan pidana di 187 KUHP, 188 KUHP 359 KUHP, sudah ditemukan memang ada pidana di situ," ujar Yusri.
Baca di halaman selanjutnya, petugas jaga malam turut diperiksa
Simak video 'Dua Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Lewat Patahan Gigi':
Petugas Jaga Malam Diperiksa
Kombes Yusri mengatakan dari 25 saksi yang diperiksa kemarin, 12 di antaranya merupakan petugas piket yang jaga di malam saat kebakaran Lapas Tangerang terjadi.
"Terdiri dari 12 orang pegawai Lapas yang piket pada saat kejadian dan sisanya ada dari napi, pemadam kebakaran, dan petugas PLN," kata Kombes Yusri Yunus di RS Polri Kramat Jati, Senin (13/9).
Dari 25 saksi tersebut, 18 orang diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya. Sementara tujuh napi diperiksa terpisah di Polres Metro Tangerang Kota.
Petugas Damkar-PLN Diperiksa
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan PLN untuk mendalami penyidikan tersebut. Pemeriksaan petugas Damkar dan PLN dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta terkait kelistrikan dan penyebab kebakaran.
"12 pegawai lapas, 3 pemadam kebakaran, dan 3 petugas PLN menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya," kata Yusri.
7 Warga Binaan Diperiksa Polisi
Kombes Yusri Yunus mengatakan 25 saksi yang diundang untuk menjalani pemeriksaan itu seluruhnya hadir. Di antaranya adalah pemeriksaan terhadap 7 orang WBP.
"Ada 7 orang warga binaan diperiksa di Mapolres Metro Tangerang Kota," jelas Yusri.
Dugaan awal sumber api dalam kebakaran di Lapas Tangerang, simak di halaman selanjutnya
Api Bersumber dari Kamar No.4
Polda Metro Jaya mengungkapkan dugaan awal sumber titik api yang menyebabkan kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang. Sumber api itu diduga berasal dari salah satu kamar sel yang ada di Blok C2.
"Kemarin sudah saya sampaikan memang dugaan awal sementara titik api dari mana itu sudah diketahui. Di salah satu sel yang ada di Blok C2, itu dugaannya. Di sel nomor 4, ada dugaan di sana," kata Yusri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).
Kendati demikian, dugaan tersebut masih harus dibuktikan dengan pengujian laboratoris. Yusri mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian soal sumber titik api dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Tapi kan harus dibuktikan dengan pengujian laboratoris dulu dari Puslabfor. Nanti yang berhak untuk menyampaikan dari mana asalnya, apa penyebabnya adalah ahlinya. Dalam hal ini dari Puslabfor," lanjutnya.
48 Korban Tewas
Korban tewas kebakaran Lapas Tangerang terus bertambah. Hingga Senin (13/9) kemarin, total sudah 47 korban yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.
Terakhir, korban inisial M dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Tangerang pada Senin (13/9) pukul 18.06 WIB. Jenazah M akan diserahkan ke pihak keluarga secepatnya.