Kisruh Medina Zein-Marissya Icha Diawali Spill soal Korban Tas Branded

Kisruh Medina Zein-Marissya Icha Diawali Spill soal Korban Tas Branded

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 18:35 WIB
medina zein
Medina Zein (Dok. Instagram @medinazein)
Jakarta -

Kisruh antara Medina Zein dan selebgram Marissya Icha berujung pada laporan polisi. Kisruh keduanya ini diawali ketika Marissya Icha mengungkap korban jual-beli tas branded yang diduga KW.

"Awalnya jual-beli tas dengan kawan-kawan saya lalu saya suarakan saja, karena pihak dirugikan sudah bilang kalau nggak ada iktikad baik nanti di-speak up. Dan nggak ada iktikad baik akhirnya di-speak up, tapi berkembang ke man-mana saya terseret ke urusan pribadi saya, ke anak-anak dan keluarga," terang Marissya.

Marissya menjelaskan, awalnya pihaknya memang memiliki masalah perihal jual-beli tas dengan Medina Zein. Dia menyebut ada dugaan tindakan penipuan yang dilakukan Medina perihal transaksi bisnis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebelumnya ada permasalahan dengan MZ melalui medsos juga. Ada yang barang-barang yang dia berikan dan cheque-cheque yang dia berikan, bukti transfer yang dia berikan tapi nggak masuk-masuk gitu," ujar Marissya.

Marissya Icha lalu menyampaikan keluhannya itu ke media sosial. Namun pihak Medina Zein justru disebutnya memberikan respons berlebihan.

ADVERTISEMENT

Menurut Marissya, pihak Medina Zein malah melakukan pencemaran nama baik pribadinya hingga menyeret anak dan anggota keluarganya.

"Mungkin tidak terima kepada saya dan sehingga fitnah saya. Jadi panjang gitu dari unsur A ke unsur B lalu kena ke saya, ke keluarga saya, bahkan kakak-kakak saya juga dihujat. Jadi dari pasal A saya juga melapor ke unsur-unsur lain," terang Marissya.

Simak video 'Usai Berdamai, Medina Zein Berencana Temui Irwansyah-Zaskia Sungkar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sudah 2 Kali Diajak Mediasi

Pengacara Marissya Icha, Ahmad Ramzy, menambahkan, sebelum laporan polisi yang dilayangkan kepada Medina Zein, pihaknya telah mengirimkan permintaan mediasi sebanyak dua kali. Namun permintaan mediasi itu tidak digubris oleh Medina Zein.

"Kami sudah kirim dua kali surat, tapi nggak direspons. Jadi sudah dua kali kirim surat sama Marissya tanggal 8 (September) dan tanggal 10 (September) surat sudah dikirim tapi nggak ada respons," terang Ramzy.

Sejumlah bukti telah dilaporkan pihaknya kepada penyidik terkait laporan hari ini. Bukti-bukti tersebut berupa tangkapan layar pencemaran nama baik yang dilakukan Medina Zein.

"Barang buktinya screenshot media sosial dan tanda bukti kami sudah lakukan pengundangan (mediasi)," jelas Ramzy.

Medina Zein dilaporkan atas dugaan pelanggaran di Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. Medina pun turut dilaporkan di Pasal 27 ayat 3 juncto 45 UU ITE.

Laporan tersebut tertera dengan nomor polisi LP: B4517/IX/2021/SPKT Polda Metro Jaya, 13 September 2021. Laporan itu kini tengah diproses di Polda Metro Jaya.

detikcom telah mencoba menghubungi pihak Medina Zein untuk dimintai tanggapan. Namun, hingga berita ini dimuat, tidak ada respons.

Halaman 2 dari 2
(mea/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads