Ditjen Pas Beberkan Update Penanganan Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Ditjen Pas Beberkan Update Penanganan Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 14:55 WIB
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Apriyanti
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Apriyanti (Foto: Rakha/detikcom)
Jakarta -

Ditjen Pemasyarakatan (Pas) Kemenkumham membeberkan kondisi terkini terkait penanganan korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Keluarga dari pihak korban belum semua mendatangi Posko Crisis Centre yang di area Lapas Kelas I Tangerang.

"Yang sudah terdata di kami ada 26 pihak keluarga dari warga binaan yang sudah mendatangi langsung crisis center," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Apriyanti kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Rika mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan pihak keluarga korban meninggal. Menurutnya, Posko Crisis Centre Lapas Kelas I Tangerang akan selalu terbuka bagi keluarga korban terdampak kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terus menunggu, kami sangat terbuka apabila kami bisa hubungi, kami langsung hubungi keluarga yang bersangkutan demikian," terang Rika.

"Crisis center terus kami buka baik layanan langsung di Lapas kelas I Tangerang maupun juga melalui telepon," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pemakaman Korban

Perihal napi yang meninggal dunia, Rika menegaskan pemerintah akan menjamin urusan pemakaman.

"Kami sampaikan bahwa mulai dari segala hal yang terkait dengan persiapan sampai dengan pelaksanaan pemakaman, akan difasilitasi oleh pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM," kata Rika.

Lebih lanjut, Rika berharap, 5 napi Lapas Kelas I Tangerang lainnya yang kini masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang dapat segera pulih.

"Mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar warga binaan kami yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 5 orang segera diberikan kesembuhan," ungkap Rika.

Napi Dipindahkan

Rika menjelaskan lapas di Jabodetabek dalam kondisi overkapasitas. Sejumlah narapidana korban kebakaran di Lapas I Tangerang hanya bisa dipindahkan ke blok lain.

"Kondisi (lapas) Jabodetabek termasuk Banten semuanya overcapacity. Saat ini yang terbaik yang kami lakukan adalah menempatkan mereka di blok-blok yang tidak terdampak selain di Blok C," terang Rika.

"Ditempatkan di 4 blok di blok A, B, C, dan D," imbuh Rika.

Rika menjelaskan redistribusi narapidana dari Lapas Kelas I Tangerang ke lapas di wilayah lain hingga saat ini belum dapat dilaksanakan. Pasalnya, kondisi lapas di wilayah lain pun masih overkapasitas.

"Dan itu memang kondisi dan tantangan yang kita harus hadapi bahwa overcapacity ini terus terjadi. Jadi yang bisa lakukan memang selain redistribusi mungkin, bisa saja, kebijakan itu kami lakukan setelah kondisi kondusif," pungkasnya.

Napi Tewas Bertambah

Sebelumnya diberitakan, korban tewas kebakaran maut Lapas Kelas I Tangerang kembali bertambah. Satu orang di antara 6 narapidana (napi) yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia.

"Iya barusan kami mendapat info tambahan, jadi 3," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Apriyanti kepada detikcom, Kamis (9/9).

Selain itu, 2 napi yang dirawat di RS juga diinformasikan meninggal dunia hari ini. Dua napi yang meninggal tersebut ialah Hadiyanto dan Adam Maulana.

"Pada hari ini telah meninggal dunia narapidana korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, dengan nama sebagai berikut: Hadiyanto Adam Maulana, Timothy Jaya Bin Siswanto," ungkap Rika.

Dengan penambahan itu, total ada 44 napi yang tewas dalam peristiwa nahas itu.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads