3. Anggota Bawaslu DIY, Sutrisnowati
Kemudian anggota Bawaslu DIY, Sutrisnowati tercatat dalam LHKPN memiliki sejumlah tanah di wilayah Jawa Tengah dengan total nilai Rp 3.300.000.000 (miliar). Selain itu, Sutrisnowati juga memiliki kendaraan mobil dan 2 motor dengan nilai Rp 104.000.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Sutrisnowati memiliki harta kas dan setara kas senilai Rp 6.604.638. Jika ditotal, maka Sutrisnowati memiliki harta senilai Rp 3.410.604.638.
Namun demikian, Sutrisnowati juga ternyata memiliki utang senilai Rp 637.403.661.000. Sehingga jika ditotal maka Sutrisnowati sebetulnya memiliki harta Rp -633.993.056.362.
4. KPW Kalsel Bank Indonesia Taufik Rachman
Taufik memiliki sebidang tanah di bangunan di Palangka Raya dengan nilai Rp 180.000.000. Taufik juga tercatat memiliki harta 1 mobil dan 1 motor dengan nilai Rp 152.000.000.
Dalam LHKPN-nya dia juga tercatat memiliki harta bergerak Rp 3.500.000, harta kas dan setara kas Rp 2.500.000. Subtotal harta yang dimiliki Taufik yakni 338.000.000.
Dia tercatat memiliki utang 491.490.000.000 (miliar). Dengan demikian, total harta yang dimiliki Taufik yakni Rp -491.152.000.000 (miliar).
5. Anggota DPRD Kepulauan Yapen, Yunus Lodewik Waimuri
Yunus memiliki 1 bidang tanah dan bangunan di Kepulauan Yapen. Tanah tersebut senilai Rp 50.000.000.
Yunus juga tercatat memliki harta 1 buah motor dengan nilai Rp 19.200.000. Kemudian Yunus juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 600.000, surat berharga senilai Rp 500.000, kas dan setara kas senilai Rp 500.000, serta harta lainnya senilai Rp 200.000. Subtotal harta yang dimiliki Yunus adalah Rp 71.000.000.
Namun dalam LHKPN-nya, Yunus tercatat memiliki utang Rp 380.000.500.000 (miliar). Karena itulah, harta yang dimiliki Yunus yakni Rp -379.929.500.00 (miliar).
6. Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa BPS, Selvina Kalami
Selvina Kalami memiliki harta bangunan dan tanah senilai Rp 400.000.000. Kemudian Selvina juga tercatat mempunyai harta bergerak senilai Rp 9.000.000.
Selain itu, dia juga memiliki harta lainnya senilai Rp 2.000.000. Dengan begitu, sub total harta Selvina menurut LHKPN adalah Rp 411.000.000.
Meski begitu, Selvina ternyata juga tercatat memiliki utang senilai Rp 314.436.758.062. Dengan begitu total harta yang dimiliki Selvina mengalami defisit Rp -314.025.758.062.