Round-Up

Antara Asa dan Kenyataan bagi Pencari Suaka Afghanistan di Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Sep 2021 05:40 WIB
Foto: Pencari Suaka Afganistan Dirikan Tenda Ngungsi di Kawasan Kebon Sirih (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan mendirikan tenda di trotoar jalan di sekitar kawasan kantor UNHCR, Jakarta Pusat. Asa mereka untuk mendapatkan suaka terbentur dengan kenyataan yang ada.

Ketua RW 02, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Makmurdrajat, mengatakan tenda tersebut bukan dari warga, melainkan diduga dari teman pengungsi Afghanistan.

"Ya bukan (bukan dari kami warga). Tenda itu bukan dari UNHCR atau pun lembaga sumbangan. Entah kenapa mereka mungkin dapat dari teman sebangsa mereka yang disini membantu ngasih tenda," kata Makmurdrajat saat ditemui di Jl Kebon Sirih Barat 1, Jakarta Pusat, Selasa (31/8/2021).

Makmur mengatakan keberadaan pencari suaka Afghanistan itu telah ada sejak 2002 mulai datang. Para pencari suaka Afghanistan datang dengan beragam latar belakang pekerjaan. Makmur mengatakan tidak mengetahui terkait dana sumbangan terhadap para pengungsi.

"Kalau dana begitu, saya kurang paham. Setahu saya, mereka datang itu beragam, ada yang kuliah, jualan buku, kerja pabrikan. Cuman kalau soal pendanaan itu mereka ada yang ilegal, yang dapat yang punya surat-surat resmi atau lengkap, berarti dananya ada. Ada yang gak punya, jadi gak bisa ditabung di situ," imbuhnya.

Makmur menyebutkan para pengungsi Afghanistan tidak pernah membuat onar, Makmur menyebut terkadang ada pengungsi yang datang di wilayahnya untuk menumpang mandi. Menurutnya, warga sekitar tidak pernah membantu pengungsi tersebut, tetapi ia mengaku pernah membantu salah satu pengungsi yang sakit.

"Ya kami sebenarnya pernah menegur. Bahwa saya merasa risih dengan adanya mereka di wilayah. Bahkan kalau mereka sakit nggak pernah dibiayain UNHCR, akhirnya kasihan juga. Jadinya pernah saya yang ngerawat. Secara manusia ya, kita punya iba peduli lah," ujarnya.

"Sejujurnya kami nggak pernah bantu mereka. Tapi kalau mereka sakit atau kena musibah, RW pasti ngebantu mereka karena saya lihat sendiri dan nggak tega. Saya bawa ke rumah sakit, saya bayar, itu saya alamin," imbuhnya.

Makmur mengatakan pernah mempertemukan antara UNHCR dan perwakilan pencari suaka Afghanistan untuk mencari tahun kapan pengungsi tersebut dipindahkan. Dari hasil koordinasi itu, ia menyebut, pada Desember para pengungsi itu harus pindah dari kawasan RW tersebut.

"Kalau kepastian pindahnya Desember ya, rencananya Desember itu harus pindah dari wilayah RW ini, tapi intinya dari kantor UNHCR nya, kalau kantor pindah mereka juga ikut pindah," ujarnya.

Simak video 'Pencari Suaka Afghanistan Dirikan Tenda di Sekitar UNHCR Jakpus':






(rdp/rdp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork