Lina Yunita, pelapor kasus dugaan penggelapan Rp 1,1 miliar, dipertemukan dengan pihak David Kurnia Albert Dorfel atau David NOAH untuk mediasi. Namun mediasi tersebut belum memperoleh titik temu.
Pengacara Lina Yunita, Devi Waluyo, mengatakan pertemuan kedua pihak itu berlangsung selama satu jam. Dalam upaya mediasi itu, kedua pihak membicarakan soal penyelesaian sengketa uang Rp 1,1 miliar.
"Kita sudah berbicara mengenai penyelesaian. Cuman masih belum ketemu angka yang disepakati," kata Devi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/8/2021).
Devi tidak merinci soal pertemuan mediasi pihaknya dengan pihak dari David NOAH. Dia hanya mensinyalir adanya ketidakcocokan perihal uang ganti rugi yang diajukan pihak David NOAH.
"Pokoknya ada angka yang belum ketemu, belum match, dari pihak kami juga ada pertimbangan, dari pihak sana juga, offering-nya juga belum ketemu. Nanti saja kalau nilainya nggak bisa omong kan sekarang karena itu wewenang dari dalam juga ya," tutur Devi.
Terbuka Peluang Damai
Lebih lanjut Devi mengatakan pihaknya dengan pihak David NOAH dijadwalkan bertemu kembali untuk mediasi pada Jumat (3/9). Devi mengatakan pihaknya terbuka untuk menyelesaikan kasus dengan damai.
"Ada kemungkinan untuk damai. Restorative justice itu kan untuk perdamaian," jelas Devi.
Sementara Lina Yunita membantah David NOAH telah mencicil pembayaran uang Rp 1,1 miliar yang dilaporkannya ke polisi. Lina sendiri tidak mau jika David mencicil tunggakan tersebut.
"Nggak mau (pembayaran dicicil)," terang Lina.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
(ygs/mea)