Legislator Gerindra Bandingkan Formula E-PON Papua, PDIP: Tidak Pas!

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 15:17 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Anggota DPRD DKI F-Gerindra Syarif membandingkan wacana gelaran Formula E Jakarta dengan PON Papua. PDIP DKI menilai tidak pas.

"Saya kira terlalu mencari pembanding untuk supaya membandingkan sesuatu yang tidak pas. Kan berbeda urusan Formula E dengan PON Papua. Kan persoalannya bukan soal pandemi saja, sampai sekarang belum ada kepastian Formula E dilaksanakan di mana," kata Wakil ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga saat dihubungi, Senin (30/8/2021).

Dalam hal ini, PDIP menolak digelarnya Formula E dan mengajukan hak interpelasi untuk meminta penjelasan Gubernur Anies Baswedan. Dia mengatakan lobi-lobi ke fraksi penolak interpelasi sedang dilakukan.

"Teman-teman kemarin mulai memahami tujuan kita bukan untuk menggulingkan, kita hanya menjalankan hak bertanya kita. Mudah-mudahan teman-teman bisa berubah pikiran," kata Pandapotan.

Pandapotan mengatakan pihaknya belum memutuskan kapan target penggalangan dukungan interpelasi Formula E selesai dilakukan. Yang jelas, PDIP DKI terus berupaya mengubah haluan, baik individu maupun per fraksi yang menolak.

"Bagaimana kita terhadap pendekatannya. Kalau misalnya kita perorangan bisa kita dekatkan, kita beritahu dan ajak ngobrol. Kalau misalnya secara fraksi, ini kan ada 7 fraksi pola pikir dan kebijakan mereka berbeda. Jadi kita akan coba mendekatkan ke mereka," jelasnya.

Sekretaris Komisi B itu kembali menegaskan interpelasi merupakan hak terendah anggota DPRD untuk bertanya kepada eksekutif. Dia menepis tujuan diadakannya interpelasi untuk menjatuhkan Anies.

"Interpelasi hak kita kok sebagai anggota dewan, masa kita nggak bisa bertanya. Kalau untuk ditakuti dan sebagainya, sudahlah kita berpikir setahun lagi, ngapain repot-repot hal-hal seperti itu," tegasnya.




(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork