Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada September mendatang. Hanya sekolah yang lolos verifikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diizinkan menggelar PTM terbatas.
"Kapan Tangsel mulai melaksanakan PTM ini sedang kami persiapkan, mudah-mudahan pada bulan September nanti sudah bisa melaksanakan PTM terbatas. Hanya yang telah lolos daftar periksa Dapodik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono, saat dihubungi, Senin (30/8/2021).
Taryono menuturkan nantinya siswa yang mengikuti PTM harus mendapat persetujuan dari orang tua. Dia menyampaikan durasi pembelajaran pembelajaran tatap muka terbatas akan berlangsung dua sampai empat jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tidak semua siswa juga mengikuti pembelajaran tatap muka, yaitu hanya siswa yang telah mendapatkan izin dari orang tua siswanya. Pembelajarannya disesuaikan dengan pandemi COVID-19, 2-4 jam," tuturnya.
Taryono menyampaikan jumlah siswa yang mengikuti PTM dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah kapasitas. Taryono membeberkan ada dua fase yang akan dilaksanakan saat PTM terbatas, yakni fase transisi dan kebiasaan baru.
"Jumlah siswanya maksimal 50 persen, kemudian ada beberapa sesi atau fase, yang pertama adalah fase transisi, 2 bulan pertama kemudian fase kebiasaan baru. Pada fase transisi selain KBM (kegiatan belajar mengajar) tidak boleh ada kegiatan lain, termasuk ekskul olahraga," ujarnya.
Lebih lanjut, Taryono mengatakan orang tua murid tidak diperkenankan ikut masuk ke sekolah. Apabila selama pelaksanaan PTM fase transisi tidak muncul kasus aktif COVID-19 baru, akan dilanjutkan ke fase kebiasaan baru dengan melonggarkan sejumlah aktifitas seperti diizinkannya ekstrakurikuler.
"Kemudian orangtua siswa yang antarkan putra-putri nggak boleh ada di sekolah. Nanti setelah 2 bulan tidak ada kasus, dilanjutkan masa kebiasaan baru kemudian di sana baru kegiatan kantin bisa dilakukan dengan prokes ketat, olahraga juga bisa dilaksanakan dengan prokes ketat artinya olahraga yang tidak menggunakan alat bersama. Sepak bola, bola voli nggak boleh," Imbuhnya
Simak sekolah yang sudah mengajukan PTM pada halaman selanjutnya.
Berikut ini data Sekolah di Tangsel yang siap pembelajaran tatap muka berdasarkan Dapodik:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- 239 siap PTM
- 220 belum siap PTM
- 425 belum lapor
2. Sekolah Dasar (SD)
- 134 siap PTM
- 58 belum siap PTM
- 14 belum lapor
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- 134 siap PTM
- 66 belum siap PTM
- 6 belum lapor
Wali Kota Tangsel sebelumnya mengatakan pihaknya akan memulai sekolah tatap muka terbatas pada pekan kedua September. Pemkot saat ini sedang menyiapkan aturannya.
"Sedang disiapkan SOP pembelajaran tatap mukanya. Mungkin minggu kedua September bisa dimulai PTM," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dihubungi detikcom, Rabu (25/8).