Pemprov Jatim Prioritaskan Pelajar Kelas 12 SMA untuk Vaksinasi COVID-19

Pemprov Jatim Prioritaskan Pelajar Kelas 12 SMA untuk Vaksinasi COVID-19

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 14:32 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan vaksinasi COVID-19 pada pelajar kelas 12 SMA/SMK sederajat. Diketahui, 2.536 SMA/SMK hingga SLB di Jatim menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari ini.
Gubernur Khofifah meninjau PTM terbatas di SMK Negeri 7 Surabaya//Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan vaksinasi COVID-19 pada pelajar kelas 12 SMA/SMK sederajat. Diketahui, 2.536 SMA/SMK hingga SLB di Jatim menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari ini.

"Proses ini saya memang meminta pada Kepala Dinas Pendidikan untuk nyekrup dengan Kepala Dinas Kesehatan. Jadi vaksin untuk remaja atau pelajar ini vaksin yang memang disediakan untuk usia 12 sampai 17 tahun dan itu Sinovac," kata Khofifah usai meninjau PTM terbatas di SMK Negeri 7 Surabaya, Senin (30/8/2021).

Khofifah menyebut saat ini stok vaksin yang ada tidak terlampau banyak. Untuk itu, dia meminta para pelajar kelas 10 dan 11 SMA untuk bersabar karena stok vaksin diberikan pada kelas 12 terlebih dahulu.

Hal ini agar siswa kelas 12 bisa mengikuti pembelajaran secara maksimal untuk menyiapkan kelulusan. "Stoknya tidak terlalu banyak, maka kepada anak-anak murid SMA/SMK SLB yang kelas 10 dan 11, saya mohon bersabar. Kita ingin prioritaskan vaksinasi bagi kelas 12 agar maksimal mengikuti berbagai proses pembelajaran, sembari kita menunggu dropping secara maksimal dari Menkes," papar Khofifah.

"Inmendagri 35 ini sebenarnya gurunya yang diwajibkan untuk vaksin. Tapi lebih aman, lebih tenang, lebih nyaman jika muridnya sudah divaksin. Karena pada kelas 12 adalah tahun terakhir mereka mendapatkan pembelajaran, maka kita ingin menuntaskan pembelajaran tatap muka," imbuhnya.

PTM terbatas pada SMA/SMK dan SLB ini digelar di 20 kabupaten/kota di Jatim yang menerapkan PPKM Level 2 dan 3. Sedangkan di wilayah PPKM level 4, PTM secara terbatas belum digelar.

"Jumlah ini adalah jumlah yang mewakili 20 kabupaten/kota yang masuk pada PPKM level 3 dan 2. Hari ini kan hari terakhir PPKM level 4 di seluruh Indonesia akan dievaluasi sore nanti, jikalau nanti sore ada evaluasi, maka kita akan evaluasi kembali," ungkap Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, PTM terbatas digelar sesuai SOP. Dari pantauan detikcom di lokasi, para siswa yang hendak masuk ke sekolah diwajibkan memakai masker, dicek suhunya hingga mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Selain itu, setiap kelas hanya berkapasitas 50 persen.

Khofifah memaparkan jika PTM digelar hanya dua kali dalam seminggu. Selain itu, pembelajaran dilakukan maksimal empat kali jam pelajaran selama 30 menit atau hanya dua jam.

"Pembelajaran tatap muka secara terbatas bertahap ini dilakukan sesuai dengan SOP dari Inmendagri 35 tahun 2021, 50% kapasitas kelas, 2 kali dalam seminggu, maksimal 4 jam pelajaran @30 menit, berarti dua jam mereka masuk kelas," beber Khofifah.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.