Ajukan Interpelasi Formula E, PDIP Ngaku Dilobi Pejabat Teras Pemprov DKI

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 17:23 WIB
Ilustrasi. Bendera PDIP (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 33 anggota Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta mengajukan interpelasi terkait Formula E. Elite PDIP Jakarta mengaku dilobi oleh pejabat teras Pemprov DKI terkait dengan pengajuan interpelasi itu.

"Saya dilobi 2 jam lebih, itu hari Rabu, malam Kamis, oleh pejabat teras Pemprov DKI Jakarta," kata Ketua F-PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).

Gembong tak menyebutkan siapa oknum pejabat teras Pemprov DKI yang dimaksudnya. Dia mengaku pejabat yang melobinya itu menyebut interpelasi tak akan bergulir karena syarat administrasi belum terpenuhi.

"Karena kan pejabat berasumsi bahwa 'yang tanda tangan baru 13 orang, Pak, berarti belum memenuhi syarat', gitu. Karena hari itu baru 13 orang (yang tanda tangan). Inisiator PDIP 5 orang dan PSI 8 orang, jadi 13 orang. Asumsi begitu," ujarnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (Foto: dok. Istimewa)

Gembong pun kemudian menjelaskan tak bisa mencegah anggotanya menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebab, ini merupakan hak masing-masing anggota.

"Tapi selalu saya katakan kepada si pelobi bahwa ini hak anggota. Saya tidak bisa mengekang hak anggota," imbuhnya.

"Fraksi itu kolektif kolegial, jadi keputusan bukan berada di tangan ketua," sambungnya.

'7 Fraksi Koalisi Galau'

Anggota Komisi A itu turut mengkritisi pertemuan Anies dengan tujuh fraksi selain PDIP dan PSI. Gembong menyindir ketujuh fraksi itu sebagai koalisi galau.

"Saya katakan tujuh fraksi itu saya kategorikan koalisi galau. Kenapa saya katakan galau? Masa dua fraksi mau tanya mereka udah galau, ngapain sih? Orang kita tanya, mereka (Pemprov) jawab, kan selesai," ujarnya.

Gembong juga menjelaskan interpelasi merupakan hak anggota Dewan paling rendah dengan cara meminta keterangan kepada eksekutif. Semestinya tak perlu ada yang dikhawatirkan.

"Itu (interpelasi) hak anggota Dewan paling rendah, hak bertanya. Implikasinya apa? Ya ora ono opo-opo implikasinya, paling rekomendasi, kan," tegasnya.

Simak video 'Soal Interpelasi Formula E, Anies: Lagi Sibuk Tangani COVID-19':



Anies bertemu 7 fraksi di DPRD DKI kecuali PDIP dan PSI. Apa yang dibahas? Simak halaman selanjutnya.




(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork