Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pembukaan sekolah di Jakarta akan dilakukan secara bertahap. Pemprov DKI menargetkan seluruh sekolah di Ibu Kota dapat dibuka pada Januari 2022.
"Nanti secara bertahap dibuka, insyaallah di bulan Januari bisa semua," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Sementara ini, Riza menyampaikan pihaknya akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai 30 Agustus mendatang. PTM terbatas, sebutnya, akan diikuti oleh 610 sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah tanggal 30 (Agustus) buka, dimulai dari 610 sekolah yang sebelumnya sudah melakukan uji coba," jelasnya.
Riza juga menekankan, selama PTM terbatas, penerapan protokol kesehatan COVID-19 dilakukan secara ketat. Nantinya, kegiatan ini terus dijalankan hingga Januari mendatang.
"Ini kan terus jalan dong, mulai terus secara bertahap sampai Januari," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas di masa PPKM level 3. Nantinya, sekolah tatap muka maksimal 50 persen.
Hal ini tertuang dalam Kepgub DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 COVID-19. Kepgub ini diteken Anies pada Senin (23/8).
Ada sejumlah penyesuaian yang ditetapkan karena PPKM Jakarta turun ke level 3. Salah satunya dibolehkan pembelajaran tatap muka terbatas berdasarkan keputusan tiga menteri. Sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka wajib mengatur kapasitas maksimal 50 persen.
Kapasitas 50 persen ini dikecualikan untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB, yang maksimal 62 persen. Termasuk PAUD maksimal 33 persen.