Viral Cekcok Ojol Vs Pemobil Fortuner di Gunung Sahari, Bikin Lalin Macet

Annisa Rizky - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 17:29 WIB
Tangkapan layar video viral cekcok ojol vs sopir Fortuner (dok. Istimewa)
Jakarta -

Cekcok mulut terjadi antara pengemudi ojol dan pengendara mobil Toyota Fortuner di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kejadian itu mengakibatkan lalu lintas di lokasi macet.

Dalam video yang beredar, terlihat lalu lintas tersendat akibat keributan tersebut. Pengendara sepeda motor yang merupakan ojol sempat mengepalkan tangan untuk menghajar pengemudi Fortuner di lokasi.

Karena tidak terima, pengemudi mobil langsung mendorong pengendara ojol dan sempat terjadi adu mulut serta saling dorong. Pengemudi ojol lainnya mencoba melerai.

Saat pengemudi Fortuner masuk ke mobil, pengendara ojol pun mengambil helm dan merusak kaca spion mobil hingga pecah. Peristiwa itu terjadi siang tadi.

Belum Ada Laporan

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya langsung mengecek ke lokasi, tapi dua pihak yang terlibat cekcok sudah tidak ada di TKP.

"Betul bahwa ada perselisihan antara kendara roda dua dan roda empat. Ya memang lokasi ada di Jl Gunung Sahari, itu masuk wilayah Sawah Besar. Ketika kita mendapat informasi, anggota Polsek Sawah Besar langsung ke TKP. Pas sudah di lokasi, sudah tidak ada kejadian tersebut, artinya kejadian tersebut berlangsung tidak lama," kata Maulana saat detikcom hubungi, Rabu (25/8/2021).

Polisi pun masih belum bisa memastikan pemicu keributan tersebut. Polsek Sawah Besar juga belum menerima laporan terkait kejadian itu.

"Kita belum bisa memastikan ini kenapa terjadi keributan antara kedua belah pihak, antara kendaraan bermotor dengan kendaraan mobil. Tapi karena itu wilayah perbatasan antara Sawah Besar dan Pademangan, nanti kita bakal atur lagi lalu lintas ya. Akan dipertebal anggota untuk melaksanakan pengaturan di lokasi perbatasan tersebut," ujarnya.

Kendati belum diketahui penyebabnya, namun dia menegaskan bakal mendalami kasus ini. Kepolisian sudah meminta keterangan dari warga sekitar.

Bahkan, di lokasi Maulana sudah meminta keterangan dari pekerja kantoran maupun penjaga toko di sekitar lokasi. Dia menyatakan, mereka kerap melihat dan ada di lokasi saat kejadian berlangsung.

"Kalau untuk mendalami, ya akan kita dalami. Kita sudah meminta keterangan pada orang sekitar. Di situ kan ada perkantoran, terus ada toko-toko juga. Jadi memang kalau kita lihat di video itu mungkin sama ada seorang pengendara lalu lintas juga ya yang memang berjalan di lokasi tersebut," tutupnya.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork