Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengapresiasi langkah pemerintah memperpanjang PPKM. Namun dia mengingatkan, dengan perpanjangan PPKM ini, jangan sampai warga teledor terkait prokes.
"Demi menjaga keselamatan warga, pemerintah mengambil keputusan yang sulit tapi penting. Kita harus dukung kebijakan ini karena belum seluruh wilayah mengalami penurunan kasus. Juga perlu diperhatikan tren di negara-negara tetangga yang mengalami gelombang baru, seperti Thailand dan Malaysia," kata Sudirman di Jakarta, dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021).
Sudirman Said mengatakan, jika berkaca dari negara lain, kasus Corona berpotensi melonjak ketika pembatasan aktivitas mulai dilonggarkan. Untuk itu, dia mewanti-mewanti jangan sampai gelombang baru muncul.
"Pengalaman banyak negara kan begitu, COVID-19 mereda, masyarakat kembali beraktivitas. Sebagian teledor mengabaikan prokes, akhirnya muncul gelombang baru. Kebijakan untuk membatasi interaksi antarwarga sejauh ini efektif menekan kasus," ujarnya.
Dia menuturkan Indonesia perlu menguatkan sistem untuk merespons potensi gelombang lonjakan kasus. Apalagi, lanjut Sudirman Said, negara-negara maju seperti di Eropa, Jepang, Korea, dan Amerika Serikat juga mengalami gelombang lonjakan kasus COVID.
Baca juga: PMI Siapkan 100.000 Vaksin Corona Per Hari |
Menurut Sudirman Said, sebenarnya negara-negara itu memiliki kapasitas memadai untuk menghadapi lonjakan kasus. Karena itu, dia menilai Indonesia juga harus menyiapkan sistem sebagai langkah antisipatif.
"Kita harus mengejar ke arah sana. Vaksinasi dipercepat, masyarakat harus terus diingatkan disiplin prokes melalui program edukasi dan penerangan tanpa lelah. Soal sistem kesehatan, semoga kita terus makin baik karena belajar dari penanganan pandemi ini. Bila ini semua diorkestrakan dengan baik, insyaallah Indonesia dapat keluar dari krisis kesehatan dan kemanusiaan ini," jelasnya.
(idn/fjp)