Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terkait rencana suntik vaksin Corona ketiga bagi masyarakat. Menkes berharap suntikan vaksin Corona ketiga itu bisa dilakukan pada awal 2022 jika semua masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin.
Awalnya terkait vaksin ketiga ini dicecar oleh Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris saat rapat dengar pendapat di gedung DPR. Charles mempertanyakan rencana pemerintah untuk menyuntikkan vaksin ketiga bagi masyarakat.
"Apakah pemerintah punya perencanaan suntikan ke-3 untuk masyarakat? Bukan sekarang tentunya, saat ini memang masih 28 persen masyarakat Indonesia yang tervaksinasi, masih jauh dari ideal, tetapi planning-nya gimana?" kata Charles, Rabu (25/8/2021).
Charles beralasan pihak pembuat vaksin, seperti Sinovac, pun sudah mengakui produknya harus di-booster setelah 6 bulan. Karena itulah, Charles mempertanyakan apakah ada rencana pemerintah melakukan vaksin Corona ketiga ke masyarakat.
"Sinovac sendiri sudah akui vaksinnya butuh di-booster setelah 6 bulan, artinya masyarakat kita, khususnya lansia, yang divaksin di Februari-Maret dalam beberapa waktu dekat jadi rentan karena kekebalan sudah turun dan vaksin sudah lebih dari 6 bulan, apakah ada perencanaan?" tanya dia.
Pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh Menkes Budi. Dia menyebut memang secara manfaat klinis masyarakat perlu diberikan vaksin ketiga.
"Kemudian rencana suntik ketiga, memang suntik ketiga secara clinical melindungi dan baik, isunya kenapa WHO tidak anjurkan? Karena bukan masalah clinical, tapi karena masalah ethical-nya," kata Budi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(maa/tor)