Ancang-ancang Pemprov DKI Hadapi Rencana Interpelasi yang Kian Kencang

Round-Up

Ancang-ancang Pemprov DKI Hadapi Rencana Interpelasi yang Kian Kencang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 21:12 WIB
Siapa Influencer Ngaku-ngaku Vaksin Ketiga di DPRD DKI?
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Wacana interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus bergulir. Fraksi PDIP DPRD DKI menargetkan agar ajang Formula E dibatalkan.

Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menegaskan dasar PDIP mengajukan interpelasi yakni dugaan kerugian Rp 106 Miliar dalam temuan BPK. Sehingga dalam interpelasi nanti, dia menuntut agar Anies menjelaskan temuan ini.

"Perlu disampaikan kita bukan mau menjatuhkan Gubernur. Kita mau bertanya langsung ke Gubernur sebagai panglima tertinggi di DKI yang harus bisa menjawab," katanya kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kepengen penjelasan langsung dari Gubernur secara rinci. Dasar kita interpelasi ini kan audit BPK," sambung Anggota Komisi E itu.

Sejauh ini, Ima mengatakan baru ada lima anggota PDIP DKI yang menyetujui usulan interpelasi. Dia juga mengusahakan agar fraksi lainnya di DPRD DKI dapat mendukung usulan ini.

ADVERTISEMENT

PDIP menargetkan ajang Formula E yang direncanakan digelar 2022 bisa batal.

"Kita maunya bukan kita sendiri, Bukan cuma dua fraksi. Tapi pengen banyak Fraksi karena ini menyangkut hak kita sebagai anggota dewan. Kita menggunakan Hak interpelasi. Jadi perlu diluruskan juga bahwa target kami adalah pembatalan Formula E," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan interpelasi merupakan hak yang bisa diajukan anggota Dewan. Dia mengatakan usulan interpelasi bukan cuma datang dari satu fraksi dan bukan untuk menjatuhkan Anies.

"Karena ini untuk kepentingan pemerintah daerah, bukan kepentingan pribadi anggota Dewan. Mempertanyakan hak anggota Dewan, bukan mau menjatuhkan Pak Gubernur," ujar Prasetio.

Simak juga video 'Wagub Klaim Jakarta Sudah Masuk Zona Hijau-Penuhi Herd Immunity':

[Gambas:Video 20detik]



Prasetio mengatakan nantinya DPRD DKI akan mempertanyakan kepada Anies selaku Gubernur soal program prioritas dan tidak prioritas. Dia menyebut proses pengajuan interpelasi juga bisa dilihat oleh masyarakat.

"Karena bukan apa-apa, sekali lagi ada permasalahan permasalahan harus diberesin, Bos. Bukan nggak diberesin, harus diberesin gitu loh. ,Nah itulah yang kita mau. Jangan kita sebagai anggota, fungsi kita nggak berjalan, itu bahaya juga," lanjutnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria agar interpelasi tak bergulir. Riza menyinggung gelaran Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu. Dia menyebut Olimpiade tetap sukses meski diselenggarakan saat pandemi.

"Olimpiade di Tokyo kemarin kan berlangsung dengan baik. Dan event-event lainnya juga banyak internasional tetap dilaksanakan," Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/8/2021).

Politikus Gerindra itu menilai pandemi COVID-19 tak bisa membatasi para atlet untuk berprestasi. Untuk itu, dia memastikan ajang Formula E di masa pandemi Corona tetap bisa dilakukan asalkan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pemprov DKI, lanjut Riza, mengaku siap menjawab pertanyaan soal anggota DPRD DKI jika interpelasi terealisasi.

"Silakan jika ada yang ingin ditanyakan, yang kurang jelas kami akan jelaskan. Dinas terkait, badan terkait akan membantu memastikan apa yang masih dirasa kurang oleh teman-teman, dan kami akan menjelaskan sebaik mungkin," kata Riza saat ditemui di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2021).

Namun menurutnya, pemberian klarifikasi terkait Formula E bisa dilakukan melalui diskusi bersama. Sehingga tak perlu ada interpelasi.

"Itu merupakan hak setiap anggota Dewan, namun kami berharap kita bisa diskusikan, berdialog. Apapun masalah di Jakarta memang menjadi tugas, kewajiban kita bersama, antara eksekutif dan legislatif bersama-sama mencarikan solusi terbaik," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads