Urusan Formula E Bikin Mengemuka Interpelasi ke Anies Baswedan

Round-Up

Urusan Formula E Bikin Mengemuka Interpelasi ke Anies Baswedan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 07:45 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara karena banyak anggota yang terpapar Corona.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Polemik ajang Formula E belum juga usai. Kini mengemuka usulan interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait ajang balap internasional itu.

Fraksi PDIP DPRD DKI yang lebih dulu menggulirkan wacana mengajukan hak interpelasi. PDIP mengkritisi ajang Formula E di tahun 2022 mendatang cenderung dipaksakan. Sebaiknya anggaran Formula E dapat dialokasikan untuk masyarakat terdampak COVID-19.

"Terlebih dipaksakan penyelenggaraan Formula E Juni 2022 yang menurut saya itu masih dalam masa pemulihan COVID," jelas Wakil Ketua Fraksi PDIP, Ima Mahdiah, Selasa (17/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ima menyebut sudah ada lima anggota fraksi PDIP yang menandatangani usulan hak interpelasi. Kelima anggota yang telah sepakat yaitu Ima sendiri, Rasyidi, Wa Ode Herlina, Ong Yenny dan Gilbert Simanjuntak.

Surat usulan hak interpelasi itu ditujukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

ADVERTISEMENT

Anggota Komisi E itu meyakini hak interpelasi akan bergulir dan mendapatkan dukungan para anggota dewan lainnya. Sebab, Ima menilai sampai saat ini Pemprov tidak bersikap terbuka dalam mengungkap kerugian DKI sebesar Rp 106 miliar.

"Bahkan kerugian yang sudah ditemukan oleh BPK sebesar Rp 106 miliar rupiah," jelasnya.

Setelah PDIP, Fraksi PSI menyusul dengan meneken surat usulan hak interpelasi. Seluruh wakil rakyat PSI di DPRD DKI mendukung hak interpelasi Anies soal Formula E.

"Jadi pengumpulan tanda tangan ini adalah respons kami terhadap ajakan dari rekan PDIP dari Pak Jhonny Simanjuntak yang mendorong interpelasi. Kami siap mendukung dan akan berkomunikasi dengan fraksi lain dan tentu dengan PDIP yang sudah lebih dulu mengumpulkan tanda tangan," kata Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar dalam konferensi pers, Rabu (18/8/2021).

Ada delapan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI turut menandatangani usulan hak interpelasi. Delapan anggota PSI itu adalah Idris Ahmad, Justin Adrian, Anthony Winza, Viani Limardi, August Hamonangan, William Aditya, Anggara Wicitra, dan Eneng Malianasari.

PSI menyebut keterangan Anies mengenai Formula E merupakan kebutuhan mendesak. Sebab, dalam waktu dekat DPRD DKI akan segera membahas APBD 2022. Tak hanya itu, PSI menilai ajang balap mobil listrik telah merugikan keuangan daerah.

"Ini adalah momentum yang perlu dituntaskan karena Formula E berdasarkan Ingub dijalankan Juni tahun depan. Sekarang ini bulan Agustus, seharusnya bulan depan masuk pembahasan APBD perubahan 2021 kemudian bulan depannya lagi sudah masuk juga minimal pembahasan KUA PPAS dan kemudian pembahasan APBD 2022. Jadi kita harus putuskannya di tahap sekarang," ujarnya.

PSI turut mengkritik kebijakan Anies yang tetap bersikukuh menjalankan Formula E di tengah pandemi COVID-19. Semestinya, Pemprov DKI menunggu hasil peninjauan kembali atas studi kelayakan penyelenggaraan Formula E terlebih dahulu sebelum memutuskan Formula E digelar pada Juni 2022.

"Bisa saja dari peninjauan kembali studi kelayakan adalah tidak layak untuk diselenggarakan (non-feasible)," imbuhnya.

Simak juga video 'PDIP DKI Pertanyakan Tujuan Anies Ngotot Gelar Formula E':

[Gambas:Video 20detik]



PAN Tolak Interpelasi

Fraksi PAN DPRD DKI membela Anies. PAN menolak usulan interpelasi itu.

"Menginterpelasi Pemprov soal Formula E, saya pikir kurang tepat. Tidak bisa dikatakan kalau Formula E membebani APBD, mengganggu penanganan COVID-19. Sebab, saya yakin Pak Anies sudah memperkirakan semuanya," kata Penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, dalam keterangan tertulis.

Zita meyakini terselenggaranya event Formula E tidak akan mengganggu penanganan pandemi Corona. Menurutnya, Jakarta menangani COVID-19 lebih baik dibanding wilayah lainnya.

Wakil Ketua DPRD DKI itu menyatakan Jakarta sudah melewati proses panjang mempersiapkan Formula E. Bahkan, sudah mengantongi restu dari DPRD DKI.

"Saya pribadi berharap dan mengajak daripada kita sibuk menginterpelasi Pak Anies, lebih baik kita bersatu, bahu-membahu membantu penanganan COVID-19 di Jakarta semampu dan sebisa kita," ucapnya.

Respons Wagub DKI

Wagub DKI Ahmad Riza Patria masih berharap tak ada interpelasi soal Formula E. Pemprov, lanjut dia, siap berdialog secara transparan.

"Ya itu kan hak setiap DPRD menggunakan haknya dan kami akan menjelaskan. Sebelum sampai interpelasi, mudah-mudahan tidak ada interpelasi, kita bisa dialog, bisa diskusi. Semua bisa ditanyakan secara terbuka, secara transparan. Kami akan jelaskan secara terbuka dan transparan," ujar Riza.

Riza juga menjelaskan PT Jakpro selaku penyelenggara Formula E telah melakukan persiapan sejak lama. Sehingga, Politikus Gerindra itu berharap pada 2022 mendatang situasi Corona di Ibu Kota sudah melandai.

Bahkan, dia semakin optimistis Formula E dapat dilaksanakan sesuai jadwal dengan melihat program vaksinasi COVID-19 di Jakarta saat ini.

"Insya Allah kegiatan Formula E tetap dilaksanakan 2022, Insya Allah tidak ada kendala yang berarti. Mudah-mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait covid di 2022," jelasnya.

"Apalagi vaksin dalam satu bulan ke depan sudah selesai di DKI. Mudah-mudahan juga ini meyakinkan kita semua bahwa kegiatan-kegiatan ke depan bisa dilaksanakan lebih baik lagi," sambung Riza.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads