Temuan Celana Dalam Perempuan di Balik Pelemparan Batu di JPO Senayan

UM, pria pelempar batu ke mobil dari JPO di depan DPR ditangkap polisi (do.Polsek Tanah Abang)

Jakarta -

Aksi pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Senayan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mengakibatkan 2 unit mobil rusak. Pelaku, seorang pria inisial UM (36) ditangkap tidak lama berselang setelah kejadian.

Pelaku, seorang tunawisma berhasil ditangkap. Saat digeledah, polisi menemukan banyak celana dalam perempuan di dalam tasnya.

Pelemparan batu itu terjadi pada Selasa (17/8) malam lalu. Bermula ketika mobil melintas di Jl Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung DPR, tiba-tiba korban merasa mobilnya dijatuhi sesuatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban kemudian berhenti sesaat dan mengecek ternyata kap mobilnya sudah penyok dilempari batu. Di saat bersamaan, seorang polisi Iptu Hendro yang melintas naik motor juga terjatuh ke aspal karena motornya menabrak batu yang dilempar pelaku dari atas JPO.

"Saksi Iptu Hendro dengan mengendarai sepeda motor terjatuh di jalan disebabkan roda depan sepeda motornya melindas batu di jalan yang dilempar pelaku. Sehingga saksi Iptu Hendro mengalami luka pada tangan dan kaki," ujar Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

Pelaku Melawan Pakai Cutter

Korban bersama polisi dan warga yang melihat aksi pelaku itu kemudian mengejarnya. Namun, pelaku melawan dengan menggunakan cutter.

"Kemudian korban bersama saksi dan petugas yang berada tidak jauh dari TKP berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku memberi ancaman perlawanan dengan mengeluarkan pisau cutter yang diarahkan kepada korban, akan tetapi korban mengelak," ujar Singgih.

Meski begitu, pelaku berhasil diamankan. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Tanah Abang.

"Dengan bantuan petugas dan massa yang berada di sekitar lokasi, pelaku bisa diamankan berikut barang bukti berupa pisau cutter dan batu. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Metro Tanah Abang guna pengusutan lebih lanjut," sambung Singgih.

Halaman selanjutnya, simak alasan pelaku melempari mobil dengan batu

Lihat juga Video: Detik-detik Rumah Ketum PA 212 Dilempari Batu

[Gambas:Video 20detik]

Alasan Suntuk

Setiba di Mapolsek Tanah Abang, pelaku dimintai keterangan. Kepada polisi, pelaku mengaku tidak ada alasan khusus melempari mobil dengan batu.

"Suntuk katanya alasannya. Dia kayak pemulung," ujar Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

Pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Atas perbuatannya, UM dijerat dengan Pasal 406 KUHP dan/atau pasal 335 (1) KUHP dan/atau Pasal 2 (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Temuan Celana Dalam Perempuan

Polisi melakukan penggeledahan di tas ransel milik pelaku. Ketika digeledah, polisi menemukan ada sejumlah celana dalam perempuan.

"Ada yang unik dari pelaku. Di dalam tasnya ditemukan banyak celana dalam bekas perempuan yang diambil oleh pelaku," ujar Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

Belum diketahui apa motif pelaku menyimpan pakaian dalam perempuan di tasnya. Polisi juga masih menggali keterangan pelaku perihal dari mana celana dalam perempuan itu didapatkan.

"Banyak di tasnya, kan dia tunawisma. Lagi digali motifnya (kenapa menyimpan celana dalam bekas perempuan)," tuturnya.

Saat ditanya kemungkinan pria itu pelaku fetish, Singgih belum bisa memastikannya.

"(Kemungkinan pelaku fetish) masih digali keterangannya," tutup Singgih.

Halaman 1 2

Selanjutnya