Polisi mengungkap motif UM (36) melempar batu ke mobil dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan gedung DPR, Jakarta Pusat. UM mengaku melempar batu ke mobil yang melintas di lokasi karena suntuk.
"Suntuk katanya alasannya. Dia kayak pemulung," ujar Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Singgih menjelaskan UM langsung melarikan diri setelah melempar batu dari atas JPO. Ada dua mobil yang terkena lemparan batu pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung lari dia. Dia dibilang gangguan jiwa juga nggak sih," katanya.
Dicurigai Beraksi di Depok
Lebih lanjut, kata Singgih, UM tinggal berpindah-pindah. Singgih curiga UM juga merupakan pelaku yang melempar batu dari atas JPO di Jl Margonda, Depok, pada Minggu (15/8).
"Dia tinggal di mana-mana. Kadang Depok, kadang di mana-mana. Makanya kami masih curiga apakah ada hubungannya sama di Depok. Minggu kalau nggak salah ada lempar batu juga," terang Singgih.
Singgih mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya, seorang polisi mengalami luka-luka karena terjatuh dari motor akibat menabrak batu yang dilempar UM.
Sementara itu, ada dua mobil lain yang terkena lemparan batu. Kedua mobil mengalami penyok di bagian atas.
"Iya. Untung nggak kena kaca, kan bahaya. Cuma kena atasnya, atapnya," imbuhnya.
Polisi memeriksa tas pelaku dan menemukan celana dalam perempuan, simak di halaman selanjutnya