Pengemudi mobil dan pemotor terlibat perselisihan di jalan di Jelambar, Jakarta Barat. Kejadian itu direkam penumpang mobil dan viral di media sosial.
Dalam video yang viral dinarasikan bahwa si pemotor 'anggota Metro' yang kemudian dipersepsikan anggota Polda Metro Jaya. Namun faktanya, pemotor itu hanya warga sipil.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/8) sekitar pukul 01.40 WIB. Awalnya pengendara mobil melintas di jalan yang lengang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pemotor dari arah samping dan diklakson beberapa kali oleh pemobil. Cekcok keduanya terjadi di tengah jalan.
"Kenapa, kau tahu saya?" bentak pemotor seperti dilihat dalam video viral.
"Hati-hati dong! Nggak usah pukul-pukul gitu, Bos," jawab pemobil.
Bukan Polisi
Tidak lama setelah kejadian viral itu, polisi berhasil menemukan si pemotor. Pemotor itu telah dimintai klarifikasi oleh polisi.
Polres Jakarta Barat yang meminta klarifikasi memastikan si pemotor bukan polisi. Pemotor tersebut juga menyatakan tidak mengaku 'anggota Metro'.
"Kita sudah ketemu sama pengendara motornya, memang dalam narasinya disebutkan anggota Polda Metro gitu kan, tapi kita sudah periksa, tidak ada sebutkan itu," kata Ady dihubungi detikcom, Kamis (19/8/2021).
Polisi meminta klarifikasi kepada pemotor itu pada Rabu (18/8) malam.
"Dia (pemotor) warga sipil. Kita sudah ketemu tadi malam," kata Ady.
Apa penyebab percekcokan itu, simak di halaman selanjutnya
Dipicu Bunyi Klakson
Ady mengatakan perselisihan itu terjadi karena pemotor kaget diklakson mendadak oleh pengendara mobil.
"Nggak ada permasalahan lanjut dari kedua belah pihak karena pengendara sepeda motor merasa kaget diklakson, ya, sehingga dia kaget dan terjadi cekcok sedikit," ungkap Ady.
Sejauh ini pihak kepolisian belum menemukan unsur pidana dari kasus tersebut. Polisi juga tidak menemukan adanya kekerasan terkait kejadian itu.
"Pengemudi sepeda motor yang dinarasikan seperti itu (anggota Polda Metro) kita tidak temukan sama sekali. Mungkin hanya cekcok sebatas pengendara tapi tidak ada unsur pidana yang kita temukan," pungkas Ady.