Seorang pengendara motor dinarasikan sebagai 'anggota Metro' cekcok dengan pemobil di daerah Jelambar, Jakarta Barat. Polisi memastikan pemotor tersebut bukan anggota Polda Metro Jaya, melainkan warga sipil biasa.
"Dia (pemotor) warga sipil. Kita sudah ketemu tadi malam," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi detikcom, Kamis (19/8/2021).
Pemotor tersebut berinisial BDP dan AS. Keduanya terlibat cekcok dengan pengendara mobil saat melintas di Jalan Latumenten Raya, Jelambar, Jakarta Barat, pada Selasa (17/8) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perselisihan keduanya lalu terekam dan viral di media sosial. Dalam video viral itu dinarasikan pemotor sebagai anggota kepolisian Polda Metro Jaya.
Ady membantah narasi yang beredar di media sosial tersebut. Usai melakukan pemeriksaan kepada pemotor dan pengecekan video yang beredar, pihaknya memastikan pemotor tersebut bukan anggota Polda Metro Jaya.
"Kita sudah ketemu sama pengendara motornya, memang dalam narasinya disebutkan anggota Polda Metro gitu kan. Tapi kita sudah periksa tidak ada sebutkan itu. Di video itu kan juga tidak ada sebutkan 'saya anggota Polda, tidak ada'," ujar Ady.
Tak Ada Kekerasan
Dia menambahkan pihaknya pun tidak menemukan unsur kekerasan yang dilakukan pemotor kepada pengendara mobil di lokasi perselisihan.
"Jadi memang kita tidak temukan itu dan tidak ada permasalahan seperti tindakan kekerasan atau apa tidak ada sama sekali," tambahnya.
Lebih lanjut Ady mengatakan dalam kasus ini pun pihaknya belum menemukan adanya unsur pidana. Usai sempat berselisih di jalan, pengendara motor dan pengendara mobil pergi meninggalkan lokasi tanpa melakukan tindakan pidana.
"Tidak ada kontak fisik maupun perusakan mobil di TKP. Lalu pengendara mobil dan pengendara sepeda motor sama-sama meninggalkan TKP," tutur Ady.
Lihat juga video 'Praka AMT, Pemotor yang Halangi Ambulans Bawa Bayi Kritis Ditahan!':