Pedagang Kopi Starling Cekcok Rebutan Lapak di Setiabudi, Didamaikan Polisi

Pedagang Kopi Starling Cekcok Rebutan Lapak di Setiabudi, Didamaikan Polisi

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 11:43 WIB
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi lerai percekcokan pedagang kopi (Dok.Polsek Setiabudi)
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi melerai percekcokan pedagang kopi. (Dok. Polsek Setiabudi)
Jakarta -

Dua orang pedagang kopi starling terlibat perselisihan di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Keributan itu disebut terjadi karena rebutan lapak.

"Ribut karena rebutan lahan (lapak)," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi saat dimintai konfirmasi Kamis (18/8/2021).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Perselisihan kedua pedagang kopi keliling tersebut bahkan dipisahkan langsung oleh Beddy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal ketika Beddy dalam perjalanan menuju lokasi vaksinasi. Namun, di tengah jalan, ia melihat adanya perselisihan pedagang kopi keliling tersebut.

"Pada saat saya akan hadiri rapat membahas vaksin melintas di Jl Setiabudi Raya. Kemudian tidak sengaja melihat ada 2 kelompok pedagang minuman yang menaiki sepeda berantem di depan saya," ujar Beddy.

ADVERTISEMENT

Tidak ingin perselisihan meluas, Beddy segera turun dari mobilnya. Dia pun langsung menghampiri pedagang kopi yang berselisih tersebut.

"Saya turun dari mobil untuk melerai kedua kelompok tersebut yang saling membela temannya," jelas Beddy.

Awalnya kedua pedagang yang terlibat cekcok itu tidak mau berdamai. Setelah dimediasi beberapa lama, keduanya sepakat saling menyampaikan maaf di lokasi.

"Tadinya tidak mau saling memaafkan, tapi kemudian bisa kita damaikan dan mau saling memaafkan. Kemudian melihat 1 sepeda jatuh dan barang jualannya jatuh saya ganti ke penjual tersebut untuk modal dia jualan lagi," pungkas Beddy.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads