Mobil Diputar Balik Gage Sudirman Berkurang, Polisi Klaim Warga Mulai Patuh

Mobil Diputar Balik Gage Sudirman Berkurang, Polisi Klaim Warga Mulai Patuh

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 18 Agu 2021 11:16 WIB
Polisi menertibkan kendaraan saat ganjil-genap di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Ganjil-genap di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (18/8/2021). (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Ganjil-genap atau gage di sejumlah titik di DKI Jakarta diberlakukan untuk mengganti kebijakan penyekatan. Polisi mengklaim warga Jakarta mulai patuh terhadap kebijakan gage dengan melihat makin sedikit mobil berpelat ganjil yang diputar balik hari ini di Jalan Sudirman.

"Hari Rabu pukul 09.30 WIB tanggal 18 (Agustus) alhamdulillah dari pagi jam 06.00 sampai 09.30 WIB saya di sini, yang diputar balik mulai berkurang. Masyarakat mulai patuh ini," ujar Wakasat Lantas Polres Jakarta Selatan (Jaksel) Kompol Soepar saat ditemui di lokasi, Rabu (18/8/2021).

"Agak berkurang. Mulai berkurang. Karena masyarakat sudah tahu, sudah sadar ada aturan gage," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soepar menjelaskan polisi belum menerapkan sanksi tilang kepada pelanggar gage. Dia bersyukur warga tidak melawan saat diputar balik.

"Belum (tilang). Kita masih tahap sosialisasi karena kita masih imbauan. Masih ada 1-2 orang (yang ngeyel). Kita tetap humanis, kita layani. Kita arahkan, dan alhamdulillah mau diputar balik," tutur Soepar.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Soepar menjelaskan adanya mobil pelat RFD ganjil yang diperbolehkan melintas di Jalan Sudirman. Menurutnya, pengendara mobil RFD itu membawa surat undangan menuju Istana.

"Itu tadi ada satu mobil RF karena ada undangan ke Istana. Itu ganjil, RF. Tapi dia ada undangan dari Istana, diperbolehkan," ucapnya.

Salah satu pengendara mobil berpelat ganjil, Desta, mengungkapkan dirinya hendak menuju kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, untuk tes PCR. Desta mengaku tidak tahu ada kebijakan gage.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Nggak tahu. Mungkin lebih digas (sosialisasi) ke masyarakat bahwa ada gage. Lebih banyak juga di sosial media dikasih tahu," terang Desta.

Kemudian, ada juga Wahyu yang diputar balik polisi. Wahyu yang mau berangkat kerja mengatakan dirinya tidak tahu kebijakan gage.

"Saya mau ke kantor. Iya belum tahu (gage)," imbuh Wahyu.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads