Pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) menjadi sorotan, karena membeli mobil di tengah pandemi COVID-19. Mobil baru itu juga sudah digunakan selama 1 bulan.
Dua unit mobil dinas baru itu adalah Mitsubishi Pajero yang dipakai Gubernur Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy. Berikut fakta-fakta mobil dinas baru untuk Gubernur dan Wagub Sumbar:
1. Mobil Lama Rusak
Mahyeldi mengatakan pengadaan mobil dinas baru dianggarkan karena mobil lama sudah tidak bisa digunakan lagi. Ada beberapa komponen mobil yang sudah rusak.
"Mobil lama ndak fix. Remnya blong dan segala macam. Yang lama beberapa kali ada gangguan transmisinya walaupun sudah kita servis, jadi tidak safety," ungkapnya.
"Mobil yang kita gunakan, yang lama itu, saya beberapa kali ada gangguan transmisi. Walaupun bisa kita servis, maka tidak safety, sehingga saya pinjam mobil dari OPD yang lain sampai mobil yang baru ini ada," lanjutnya.
2. Alokasi Anggaran Rp 1,4 M
Dia juga menyebut anggaran yang dialokasikan untuk membeli mobil itu Rp 1,4 miliar. Namun, dia mengaku tidak tahu harga pasti karena, kata Mahyeldi, bukan dia yang membeli mobil itu.
"Saya kira mobil yang saya pakai anggaran yang dialokasikan Rp 1,4 M kalau tidak salah. Kita beli yang di bawah itu. Kepala dinas juga ada yang menggunakan mobil (baru)," katanya.
Menurutnya, mobil dinas baru itu sudah dipakai selama 1 bulan. Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat itu menyebut, ke depan, mobil dinas di Pemprov Sumbar, akan disewa.
"Kita merencanakan mobil di provinsi ini ke depan disewa saja, karena setelah dihitung menguntungkan untuk disewa. Dan sudah ada OPD-OPD yang kendaraannya tidak begitu safety, maka kita silakan untuk menyewa," katanya menambahkan.
Simak Video "Gubernur Sumbar Jawab Kabar Pembelian Mobdin Baru di Tengah Pandemi"
(zap/dwia)