.webp)
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan sudah menawarkan dana pemindahan tiang-tiang kabel yang makan jalan di Jl WR Supratman, Ciputat Timur. Namun, tak ada perusahaan yang menanggapi tawaran ini.
"Sudah sejak lama Pemkot berkirim surat kepada para pemilik tiang-tiang tersebut untuk memindahkan, bahkan kami siap menyediakan anggaran dari APBD bila diperlukan," kata Benyamin kepada detikcom, Senin (16/8/2021).
"Tapi belum ada tanggapan," sambung Benyamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benyamin bilang penawaran ini sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui dinas teknis terkait sejak proses pelebaran jalan dilakukan.
Sebelumnya, 3 tahun lalu terdapat proses pelebaran jalan yang membuat tiang-tiang tersebut seolah terlihat di tengah jalan, padahal memang belum dipindahkan.
"Ketika itu dinas teknis sudah mengundang pembahasan dengan pihak-pihak terkait," katanya.
Adapun dalam dokumen surat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) tertulis bahwa pihaknya telah mengundang 3 pihak untuk membahas pemindahan tiang, yaitu PT FMI (mewakili APJATEL), PLN UP3 Area Bintaro, dan PT Telekomunikasi Indonesia.
Dalam dokumen surat itu juga disebutkan tiang-tiang tersebut tidak dipindahkan hingga Januari 2021, maka akan dilakukan pembongkaran paksa.
 Warga menghindari tiang listrik, telepon, maupun kabel serat optik yang berada di badan jalan di Jl WR Supratman, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (30/5/2020). |
Adapun keberadaan tiang-tiang ini sudah lama meresahkan warga. Kecelakaan tunggal menabrak tiang sering terjadi karena pengguna jalan terkecoh oleh posisi tiang yang hampir berada di tengah jalan tersebut.
Warga masih tetap berharap tiang-tiang ini enyah dari badan jalan. Soalnya, warga tidak ingin ada kecelakaan yang membahayakan jiwa. Sejumlah warga menyampaikan harapannya saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (14/8) kemarin.
"Jangan sampai tunggu ada korban dulu baru dibenarkan. Ini sudah mengganggu, sejak saya rutin sepedaan di sini kurang tahu persisnya, 2017 atau 2018," kata seorang pesepeda yang melewati lintasan tersebut, Deny Arief (50), kepada detikcom, Jumat (13/8) kemarin.
(dnu/dnu)
