Selain itu, Yanto mengatakan biasanya dalam pengadaan baju dinas tidak ada tender untuk ongkos jahit. Dia beralasan selera setiap orang dalam hal menjahit berbeda-beda.
"Iya iya gitu, tapi kalau penjahit selera sendiri-sendiri nggak bisa ditenderin," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPRD Tangerang Batalkan Baju Dinas 'Louis Vuitton'
Belakangan setelah heboh dibahas masyarakat, pengadaan baju dinas itu akhirnya dibatalkan oleh DPRD Kota Tangerang. Keputusan itu diambil juga setelah mendapatkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Iya jadi tadi kita sudah berdiskusi, bermusyawarah bersama dengan teman-teman pimpinan, pimpinan komisi, dan pimpinan fraksi, serta sekretariat DPRD, menimbang segala masukan dan aspirasi dari masyarakat, akhirnya kita putuskan pengadaan baju dinas untuk anggaran tahun 2021 ini kita batalkan," kata Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).
Gatot mengaku pihaknya juga mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat hingga tokoh agama berkaitan dengan pengadaan baju dinas mewah tersebut. Dia pun menegaskan DPRD Kota Tangerang mendengarkan masukan semua pihak.
"Iya kita mendengarkan masukan lah, berbagai macam masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dari awal kan tadi saya sempat sampaikan kita ya masih punya kuping, punya hati, punya telinga lah, jangankan baju dinas, yang pengadaan mobil aja kita batalkan, mobil ketua DPRD, mobil wakil ketua DPRD, termasuk gedung DPRD," ucapnya.
(maa/lir)