H pemuda berusia 19 tahun menjadi korban penyerangan pria berjaket salah satu kelompok motor. Warga asal Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Jawa Barat itu mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
Peristiwa kebrutalan yang dialami H diceritakan Asep paman korban, kepada wartawan Asep menceritakan peristiwa itu dialami keponakannya saat
mendorong motornya yang kehabisan bensin di Kampung Salaeurih saat akan ke kampung Bungbulan Cibeureum.
"Keponakan saya itu tiba-tiba di cegat oleh dua orang memakai jaket salah satu (kelompok) berandal motor secara membabi buta keponakan saya diserang oleh mereka dengan menggunakan celurit, hingga mengalami luka di bagian tangan dan jaket dipakainya di bagian leher dan kepala robek," kata Asep kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya diserang dengan senjata tajam, H juga sempat dihajar oleh para pelaku. Akibat pukulan itu, H mengalami memar-memar di sekujur tubuhnya.
"Selain robek di tangan, H juga mengalami kekerasan dengan cara dipukuli oleh mereka, pelakunya dua orang. Setelah melihat H terluka mereka kabur. Setelah mendapatkan informasi H dianiaya langsung kita bawa ke RS untuk perawatan," kata Asep seraya menjelaskan pelaku kabur menggunakan motor matic berwarna hitam.
Setelah kejadian itu, keluarga H kemudian melapor ke polisi. H sendiri mendapat penanganan medis di rumah sakit
"Kita langsung lapor ke Polres Sukabumi Kota untuk segera ditangkap pelakunya. Anak ini tidak terlibat apa pun, dia hanya anak biasanya di rumah, kadang kuliah pulang lagi, tidak jauh seperti itu," jelas Asep.
Asep berharap aparat kepolisian untuk segara menangkap pelaku dan diganjar dengan aturan yang berlaku. "Kita berharap Polisi segera menangkap kedua pelaku, dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Iptu Yanto Sudiarto Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi detikcom terkait peristiwa tersebut.