Tawuran Berdarah di Sukabumi Terencana, Polisi Amankan Seorang Pelajar

Tawuran Berdarah di Sukabumi Terencana, Polisi Amankan Seorang Pelajar

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 12:37 WIB
Sukabumi -

Polisi terus berusaha mengungkap insiden memilukan tewasnya pelajar dengan luka bacokan usai terlibat tawuran pada Kamis (5/8) malam lalu. Sejumlah fakta ditemukan polisi, salah satunya bentrokan itu sudah lebih dahulu direncanakan.

Tim Unit Reserse Kriminal Polsek Parungkuda yang dibantu Opsnal Polres Sukabumi mengatakan ada tiga korban yang terluka pasca tawuran. Satu orang meninggal dunia, satu lainnya masih dalam perawatan petugas medis RSUD Sekarwangi dan satu lagi berstatus saksi dan menjalani pemeriksaan polisi.

"Tiga orang, satu meninggal dunia, satu lainnya masih dalam penanganan tim medis rumah sakit Sekarwangi sementara satu orang pelajar sudah kita amankan di Polsek untuk kita mintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Parungkuda, Aipda Budiyanto kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait motif tawuran Budiyanto mengaku masih dalam penyelidikan pihaknya. Namun ia menemukan fakta di mana tawuran itu sudah lebih dulu direncanakan.

"Salah satu sekolah mengundang sekolah lawannya, jadi kita temukan tawuran itu sudah lebih dahulu direncanakan sebelumnya. Sebagian pelajar sudah kita periksa sebagai saksi, untuk barang bukti kita amankan 6 buah celurit," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dokter forensik Arif Wahyono mengatakan hasil pemeriksaan terhadap jasad korban tewas diketahui korban mengalami luka bacokan di sejumlah bagian tubuhnya.

"Kami menerima jenazah kiriman dari Polsek Parungkuda, hasil pemeriksaan tubuhnya terdapat beberapa luka di punggung dan di paha. Lukanya karena senjata tajam, selebihnya silahkan tanya pak kanit," singkatnya.

Diberitakan, seorang pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi tewas setelah terlibat tawuran di Gang Sawo, ruas Jalan Sukabumi - Bogor, sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (5/8) malam.

Informasi diperoleh, sejumlah warga sempat melihat kejadian tersebut. Menurut mereka situasi saat kejadian mencekam karena banyaknya pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut.

"Kejadiannya spontan pada ngumpul dari arah Cibadak bentrok di sini, pada bawa senjata waktu pas berantem teriak-teriak STM Texas, Texas. Tidak lama kemudian ada pihak korban datang lalu bubar sebentaran doang. Datang polisi senjata diamankan sama polisi, ada korban dibawa ke rumah sakit," kata Sobirin penjual buah-buahan di lokasi kejadian, Jumat (6/8/2021).

(sya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads