Kecelakaan tunggal terjadi di underpass Senen, Jakarta Pusat (Jakpus). Seorang pengendara motor tewas di tempat akibat luka berat di kepala.
"Kecelakaan di underpass Senen dari arah Galur ke Simpang Lima Senen, Senen, Jakarta Pusat. Pengendara sepeda motor bernama MR (21) meninggal dunia, mengalami luka pada bagian kepala," ujar Kasat Lantas Polres Jakpus Kompol Lilik Sumardi melalui keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).
Kecelakaan terjadi pada Senin (2/8) dini hari lalu. Lilik menjelaskan kecelakaan itu terjadi karena korban hilang kendali saat melaju di tikungan underpass.
"Kendaraan sepeda motor berjalan dari arah timur ke barat di underpass Senen, Senen, Jakpus. Sesampainya di tikungan underpass hilang kendali, kemudian menabrak pagar pembatas yang berada di sisi kanan underpass tersebut," paparnya.
Lebih lanjut, Lilik mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu. Saat ini, jenazah MR telah dibawa ke RSCM, Jakpus.
Adapun motor korban mengalami kerusakan di bagian bodi dan setang.
"Penyebab kecelakaan dalam penyelidikan. Jenazah dibawa ke RSCM," imbuh Lilik.
Sementara itu, Lilik turut menyampaikan kecelakaan yang terjadi di Menteng, Jakpus, dini hari tadi. Seorang pengendara yang tidak diketahui namanya (Mr X) sedang memboncengkan WCP (26) melintas di Jl Imam Bonjol.
Sesampai di depan gedung Bappenas, Lilik menyebut Mr X menyerempet pemotor lain yang langsung kabur. Alhasil, Mr X dan WCP jatuh menabrak taman Bappenas.
"Sesampainya di depan gedung Bappenas, terjadi serempetan dengan kendaraan sepeda motor yang nopolnya tidak diketahui atau kabur. Kemudian oleng ke kanan menabrak taman Bappenas yang berada di tengah jalan tersebut," tutur Lilik.
Lilik mengatakan kecelakaan itu terjadi karena Mr X tidak berhati-hati sehingga melukai diri sendiri. Mr X mengalami luka berupa kaki kanan dan kiri patah, dada memar, dan mulut luka terbuka.
Sedangkan WCP mengalami patah lengan kiri. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Lilik mengungkapkan pemotor yang diserempet dan kabur itu belum ditemukan. "Belum," ucapnya.
(mea/mea)