Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus mencari satu orang yang terjatuh dari kapal feri di perairan Selat Bali. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Jembrana dan Buleleng untuk pencarian orang tersebut.
"Basarnas Bali mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Jembrana dan Pos SAR Buleleng dengan menggerakkan 1 unit rigid inflatable boat (RIB) yang memang standby di Gilimanuk. Selain itu, dibantu juga dari Pos SAR Banyuwangi," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).
Darmada mengatakan, sejak kemarin malam pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polair dan TNI AL. Rencananya pergerakan search and rescue unit (SRU) laut hari pertama operasi SAR mencakup luas area pencarian kira-kira 26 NM2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain alut dari Basarnas Bali, unsur SAR lainnya juga mengerahkan 1 unit RIB dari Pos SAR Banyuwangi, 1 unit rubber boat dari TNI AL Gilimanuk, serta 1 unit speed boat milik Polair Gilimanuk.
Darmada menuturkan awalnya informasi kejadian tersebut diterima Basarnas Bali dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk. Target merupakan penumpang Darma Ferry I dengan rute Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.
"Laporan kami terima kemarin malam, 29 Juli 2021, kurang-lebih pukul 19.45 Wita dari Bapak Alfian," terang Darmada.
![]() |
Selanjutnya, identitas penumpang kapal feri yang terjun ke laut:
Tonton juga Video: Bangkai KMP Yunicee Dipastikan Tak Ganggu Penyeberangan Jawa-Bali
Diketahui identitas target atas nama Rama Pratama Putra (17), asal Indrajaya, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Pihak dari kapal Darma Ferry I mengkonfirmasi kemungkinan target terbawa arus ke selatan.
"Meskipun telah berupaya mencari, hasilnya nihil. Mereka tidak bisa meneruskan pencarian karena arus yang kuat. Selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke LPS Gilimanuk sekitar pukul 17.56 Wita," tuturnya.
Sebelumnya, seorang penumpang kapal feri di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dilaporkan terjun ke laut saat kapal berlayar. Hingga saat ini, keberadaan korban belum diketahui.
Tim gabungan penyelamatan di perairan Selat Bali masih terus melakukan upaya pencarian. Korban diduga terjun saat berada di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sekira pukul 17.50 WIB, Kamis (29/07/2021).
Baca juga: Ini Syarat Naik Feri Selama PPKM Darurat |
Kasat Polair Polresta Banyuwangi Kompol Jeni Al Jauza membenarkan peristiwa ini. Dari pengakuan sejumlah saksi yang juga menumpang kapal, korban sengaja menceburkan diri ke laut hingga akhirnya hilang terseret derasnya arus Selat Bali menuju ke arah selatan.
Hingga saat ini, laporan penumpang kapal yang sengaja terjun ke laut masih ditelusuri oleh Tim SAR Gabungan dari unsur TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan Polisi Air yang ada di wilayah Gilimanuk, Bali.
"Benar, ada peristiwa penumpang kapal terjun ke laut sekitar pukul 17.50 WIB. Saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Tim SAR di Gilimanuk. Karena TKP ada di Gilimanuk," ungkap Jeni kepada wartawan.