Petugas kebersihan kapal feri KMP Sebuku yang terjatuh dan dinyatakan hilang ditemukan meninggal dunia. Kondisi mayat ditemukan terapung oleh tim SAR gabungan.
Korban Hendi Rustandi (24) ditemukan sekitar pukul 09.20 WIB pada hari ke-3 pencarian. Korban ditemukan sekitar 1,6 NM dari lokasi jatuhnya korban.
"Tim SAR gabungan menemukan korban sejauh 1.86 NM dari LKP (laporan kejadian perkara) dalam keadaan MD (meninggal dunia) dan langsung dievakuasi ke RSUD Cilegon," kata Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Budi Iryanto mengatakan korban ditemukan oleh seorang nelayan di sekitar Pulau Merak Besar dekat pemecah ombak (break water) Pelabuhan Merak.
"Korban ditemukan oleh seorang nelayan Bapak Sutara yang sedang melintas di sekitar Pulau Merak Besar break water pada hari Jumat, 9 Juli 2021, sekitar pukul 09.20 WIB, lokasi koordinat 05Β° 55 550 S - 105Β° 59 306 E. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas," kata Budi terpisah.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Banten dan Patkamla Lanal Banten mengevakuasi korban ke daratan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Setelah mendapatkan laporan dari nelayan, Basarnas bersama unsur Patkamla Lanal Banten langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap mayat yang diduga merupakan korban orang jatuh ke laut/MOB KMP Sebuku pada Rabu (7/7). Setelah dilakukan evakuasi menggunakan Patkamla Badak Lanal Banten, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD Panggung Rawi Cilegon untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang petugas kebersihan kapal feri KMP Sebuku jatuh ke laut Merak. Korban terjatuh saat bersih-bersih kapal.
Peristiwa jatuhnya korban Hendi Rustandi (24) terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Saat itu, korban sedang bersih-bersih kapal, tiba-tiba korban terjatuh dan dilaporkan hilang.
(jbr/jbr)