Kapolres Sebut Kejahatan di Jakbar Turun 12 Persen Selama PPKM Darurat

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 20 Jul 2021 15:16 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jakarta -

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan situasi kamtibmas di wilayah Jakarta Barat cukup kondusif selama PPKM darurat. Angka kejahatan di Jakarta Barat diklaim cenderung menurun.

"Alhamdulillah kalau saya melihat dari kegiatan kriminalitas cukup kondusif, tidak ada lonjakan angka kriminalitas. Tidak ada lonjakan angka, artinya situasi kamtibmas kaitannya dengan angka kriminalitas ada penurunan," kata Ady kepada wartawan di Jakarta Barat, Selasa (20/7/2021).

Ady menyebutkan angka kriminalitas di Jakarta turun hingga 12 persen selama PPKM darurat berlaku 3-20 Juli ini.

"Kalau saya melihat penurunan sekitar 12 persen. Sebelumnya (diberlakukan PPKM darurat) juga, kan kita hitungnya satu bulan ya," ucapnya.

Malam Takbiran Kondusif

Ady menambahkan situasi kamtibmas di wilayah Jakarta Barat pada malam takbiran Idul Adha juga kondusif. Pihaknya mengklaim tidak menemukan adanya kerumunan warga yang melaksanakan takbir keliling tadi malam.

"Alhamdulillah dari beberapa titik, delapan kecamatan yang saya lihat di lapangan tidak ada yang lakukan takbir keliling. Mereka melakukan takbir di lokasi masjid 3-5 orang, mengumandangkan takbir kemudian ada yang di rumah, seperti itu," jelasnya.

Kasus COVID-19 Menurun

Selain angka kriminalitas, menurut Ady, kasus positif COVID-19 di wilayah Jakarta Barat mengalami penurunan.

"Kalau saya melihat khusus di Jakarta Barat sudah mulai ada penurunan sejak tanggal 12 Juli. (Dilihat) dari aplikasi yang kita miliki, dari aplikasi yang kita lihat dari Sudinkes Jakarta Barat kita lihat ada tren penurunan grafik terkonfirmasi positif harian," kata Aady.

"Artinya itu sepuluh hari setelah--sekitar 10 hari sejak diberlakukannya PPKM darurat--ada penurunan grafik dan penambahan sudah mulai ada penurunan, penambahan harian ya. Itu sudah kita lihat ada penurunan. Sempat di angka 2.500, 1.700, sekarang di angka 1.500, kemarin di angka 800," jelasnya.

Meski begitu, Ady mengajak masyarakat tetap waspada. Masyarakat diimbau menaati protokol kesehatan dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tonton juga Video: Penembak Pelajar di Taman Sari Jakbar Diciduk, 10 Orang Diamankan!







(mei/hri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork