Pemprov Sulsel Temukan 6.000 Hewan Kurban Tak Layak Sembelih

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 19 Jul 2021 14:16 WIB
Foto untuk ilustrasi: Pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha. (Antara Foto/Abriawan Abhe)
Makassar -

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan sebanyak 6.000 hewan kurban yang tidak layak untuk sembelih pada hari raya Idul Adha 1442. Ada hewan yang mengalami cacat hingga tak cukup umur untuk disembelih.

"Kami ini turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, di mana beberapa sapi ditemukan tidak layak untuk kurban, pertama tidak layak karena ada cacat mata, buta matanya, pincang," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (DPKH) Sulsel Syamsul Bahri kepada wartawan, Senin (19/7/2021).

Selain itu, umur sapi yang belum cukup untuk dikurbankan ditengarai masih banyak beredar di masyarakat untuk diperjualbelikan. Untuk wilayah Makassar, ada sekitar 550 hewan yang dianggap tidak layak dan wilayah Sulsel secara keseluruhan mencapai 69 ribu hewan .

"Untuk Makassar ada 550 ekor tidak layak. Kalau Sulsel ada sekitar kalau 1 persen ada 6.000-an," sebut dia.

Syamsul meminta warga masyarakat untuk berhati-hati saat hendak membeli hewan kurban. Dia meminta warga memperhatikan surat-surat kesehatan hewan yang telah dikeluarkan pihaknya. Hewan yang tidak memiliki surat kesehatan itu dipastikan tidak layak kurban.

"Penanganannya kita tidak kasih rekomendasi surat kesehatan dan tidak dikasih kartu karena yang sudah diperiksa akan dikasih kartu hewan yang layak untuk dikurbankan," ucapnya.

Pemkot Makassar telah melarang pelaksanaan salat Idul Adha di lapangan dan di masjid, pada Selasa (20/7) besok, . Penyembelihan hewan diserahkan kepada panitia kurban di masing-masing masjid dan akan diantarkan langsung oleh panitia kepada penerima. Berdasarkan status Kemenkes, Makassar masuk dalam wilayah Zona Oranye untuk pandemi Covid-19.




(tfq/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork