Perintah Jokowi Habiskan 19 Juta Vaksin Saat Menipis Stok di Daerah

Round-Up

Perintah Jokowi Habiskan 19 Juta Vaksin Saat Menipis Stok di Daerah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Jul 2021 06:45 WIB
Jakarta -

Stok vaksin Corona di berbagai daerah dilaporkan mulai menipis. Langkah diambil pemerintah yaitu dengan menghabiskan stok yang ada karena akan datang lagi pasokan vaksin berikutnya.

Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi itu disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataan pers, Jumat (16/7/2021). Budi awalnya memaparkan bahwa ada 75 juta dosis vaksin yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

"Alhamdulillah sampai pagi ini sudah disuntikkan 56 juta dosis untuk 40 juta orang yang suntik pertama sisanya suntik kedua. Jadi 75 juta itu tinggal sisa di stoknya ada 19 juta dosis," kata Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan Indonesia akan kembali kedatangan bahan baku vaksin COVID-19. Karena itu, kata Budi, Jokowi memerintahkan stok vaksin yang ada segera dihabiskan.

"Kita sudah mendapat kedatangan bahan baku yang cukup dan Insyaallah di akhir Agustus akan ada tambahan sekitar lebih dari 30 juta dosis kembali," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Menkes Budi Gunadi SadikinPresiden Joko Widodo dan Menkes Budi Gunadi Sadikin Foto: dok. Kemenkes

Cadangan Vaksin Corona Dosis Kedua Diminta Dihabiskan

Ternyata, ada sejumlah stok vaksin yang ditahan untuk cadangan dosis kedua. Cadangan itu diminta dihabiskan dulu karena vaksin masih terus berdatangan.

"Arahan bapak Presiden untuk vaksinasi ini agar dipercepat dan beliau memahami stok itu ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta dan beliau meminta agar segera dihabiskan saja karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," ujar Budi.

Budi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap kedua boleh tidak sama persis dengan tanggal yang sudah ditentukan.

"Dan juga suntik kedua itu tidak harus harinya persis hari itu, selisih satu atau dua hari pun tidak apa-apa," imbuh dia.

Jutaan Vaksin Corona Akan Tiba di RI

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengungkapkan jutaan dosis vaksin akan tiba di Indonesia. Vaksin itu akan diutamakan untuk daerah marjinal.

"Jumlah vaksin tadinya 31 juta untuk bulan ini, karena ada sumbangan-sumbangan dari berbagai negara jadi 45 juta, hanya bulan ini," kata Luhut dalam jumpa pers virtual seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (12/7/2021).

"Kami sepakat akan peningkatan vaksinasi dilakukan oleh TNI, Polri dan juga dinkes langsung ke daerah marginal. Jadi pinggiran kota, langsung tim akan menyuntikkan di sana," paparnya.

Sebelumnya, ada sederet daerah yang melaporkan kekurangan stok vaksin Corona. Pernyataan mereka dapat disimak di halaman berikutnya.

Daftar Daerah Kekurangan Stok Vaksin

Dirangkum detikcom, Jumat (16/7/2021), keluhan soal stok vaksin Corona mulai menipis ini sudah disampaikan oleh Pemkab Kudus pada Selasa (13/7). Berikut daftar daerah yang kekurangan stok vaksin Corona:

1. Kudus

Pemkab Kudus sempat menyetop sementara pemberian vaksin Corona dosis pertama karena stok yang sangat terbatas.

"Kalau kita nanti tidak rem dosis satu, Sinovac ini masih digunakan dosis satu, nanti dosis kedua kelanjutannya bagaimana? Karena informasi kemarin Kudus sendiri menjadi salah satu kabupaten dari 35 kabupaten yang menerima vaksin Pfizer. Misalnya dosis pertama Sinovac, (dosis dua) ganti kan tidak boleh," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Anik Fuad.

2. Kendari

Dilansir dari Antara, stok vaksin Corona sebanyak 14 ribu dosis yang tersisa di Kendari hanya akan diberikan untuk vaksinasi dosis kedua. Pemkot Kendari meminta warga bersabar. Saat ini Pemkot Kendari masih menunggu kedatangan stok baru vaksin Corona.

"Sebanyak 14 ribu dosis tersebut kami alokasikan semuanya untuk dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum, Rabu (14/7).

3. Bangka Belitung

Stok vaksin Corona yang menipis juga terjadi di Bangka Belitung (Babel). Hal itu disebabkan antusiasme warga mendapat vaksin Corona melampaui target.

"Benar, dari data yang kami peroleh memang ketersediaan vaksin di Babel sudah mulai minim. Serbuan vaksin sudah melampaui target," jelas Sekretaris Satgas COVID-19 Babel Mikron Antariksa kepada detikcom, Rabu (14/7).

Mikron mengatakan vaksin Corona di Pangkalpinang saat ini tersisa 6 vial, Kabupaten Bangka 32 vial, dan Kabupaten Belitung 1.004 vial. Dari total stok vaksin yang tersebar di kabupaten/kota, lanjut Mikron, nantinya 4.265 vial akan dibagikan untuk penyuntikan pertama dan kedua.

vaksin

4. Majene

Stok vaksin Corona di beberapa wilayah juga habis. Salah satu daerah yang kehabisan vaksin Corona adalah Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Warga bahkan sampai marah-marah gara-gara tak dilayani untuk mendapat suntikan dosis pertama. Pemerintah setempat menyebut sisa vaksin Corona yang ada digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.

"Jadi banyak masyarakat ini yang komplain di beberapa puskesmas. Ada yang marah karena tidak bisa terlayani untuk vaksin dosis satunya," kata Kepala UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Majene Nur Ekawati, Rabu (14/7).

5. Solok Selatan

Stok vaksin Corona di Solok Selatan, Sumatera Barat, juga habis. Pemerintah setempat telah meminta pengiriman vaksin Corona baru untuk vaksinasi warga.

"Kami sudah minta lagi vaksin COVID-19 ke provinsi sebanyak 5.000 dosis, tetapi belum ada karena stok provinsi juga belum datang," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina di Padang Aro, seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/7).

"Setelah vaksin sampai di Solok Selatan, kami langsung membuka kembali pelayanan (vaksinasi) pada masyarakat," katanya.

6. Mataram

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebut ada 600 orang warga di daerah itu yang masuk daftar tunggu untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Hal itu terjadi karena stok vaksin yang terbatas.

"Daftar tunggu vaksinasi COVID-19 terjadi karena keterbatasan stok vaksin di RSUD Kota Mataram. Jumlah itu belum termasuk di fasilitas kesehatan lainnya," kata Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/7).

7. Sangihe
Juru bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan stok vaksin COVID-19 di daerah tersebut sudah kurang untuk kebutuhan masyarakat. Menurut dia, guna memenuhi kebutuhan vaksin, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Saat ini, kami yang ada di Kepulauan Sangihe kekurangan vaksin COVID-19, sementara animo masyarakat untuk di vaksin sangat tinggi," katanya di Tahuna seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/7).

Halaman 2 dari 3
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads